Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Modul 1 Guru Penggerak tentang Paradigma dan Visi, Ini 3 Tujuan yang Harus Dicapai!

14 Agustus 2023   19:22 Diperbarui: 14 Agustus 2023   19:26 3312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi modul 1 tentang paradigma dan visi guru penggerak (Pexels.com/Max Fischer)

Ki Hadjar Dewantara, pahlawan pendidikan Indonesia, mengilhami kami untuk melihat pendidikan sebagai lebih dari sekadar transfer pengetahuan. 

Saya sadar bahwa filosofi ini mengajarkan tentang pendekatan holistik yang mengutamakan perkembangan karakter dan kepribadian siswa. 

Dalam dunia yang terus berubah, saya menyadari bahwa memahami dan menerapkan nilai-nilai yang mendasari filosofi ini akan membekali para calon guru penggerak dengan landasan yang kuat dan relevan untuk membentuk masa depan pendidikan yang lebih baik.

Menerapkan Pemimpin Pembelajaran dengan Karakter dan Budaya Positif

Modul ini juga menekankan pentingnya strategi dalam menjalankan peran sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Bagi saya, calon guru penggerak akan meraih pemahaman tentang bagaimana melaksanakan tugas ini dengan fokus pada pengembangan karakter dan pembentukan budaya positif di lingkungan sekolah. Sasaran utama yang ingin dicapai adalah menciptakan atmosfer belajar yang inklusif, bersemangat, serta penuh inspirasi.

Melalui modul ini, saya menyadari bahwa sebagai pemimpin pembelajaran, tanggung jawab calon guru penggerak melampaui batasan ruang kelas. Saya mengapresiasi betapa pentingnya memahami kebutuhan individu setiap siswa, dan berperan aktif dalam membentuk nilai-nilai positif di sekolah.

Saya belajar bagaimana membangun lingkungan yang mendorong pertumbuhan karakter yang kuat dan membangun budaya yang positif di setiap lapisan sekolah. Saya menyadari bahwa proses ini melibatkan kerjasama yang kuat antara guru, siswa, dan pihak lain yang terlibat dalam pendidikan. Menginspirasi siswa untuk tumbuh menjadi individu yang berkualitas dan peduli terhadap sesama adalah tujuan yang tulus.

Saya merasa terpacu untuk mengembangkan strategi dan pendekatan yang efektif dalam menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan penuh semangat. Menjadi pemimpin pembelajaran yang berfokus pada karakter dan budaya positif tidak hanya melibatkan pendidikan formal, tetapi juga melibatkan penanaman nilai-nilai moral dan sosial yang kuat dalam diri siswa.

Saya menyadari bahwa melalui peran ini, saya bisa menjadi panutan bagi siswa dan mendorong mereka untuk meraih potensi terbaik mereka. Saya berkomitmen untuk mengaplikasikan strategi dan konsep yang saya pelajari dalam modul ini, untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan holistik siswa dan mendorong mereka untuk mencapai prestasi yang gemilang.

Membangun Visi Sekolah yang Mengutamakan Murid

Saya melihat betapa pentingnya modul ini dalam mengajarkan para peserta tentang pengembangan visi sekolah yang benar-benar mengutamakan kepentingan murid. 

Selain itu, saya menyadari bahwa visi ini harus mencerminkan aspirasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung perkembangan holistik setiap murid.

Melalui modul ini, saya belajar bagaimana merumuskan visi sekolah yang jelas dan inspiratif, dengan fokus pada kebutuhan dan potensi siswa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun