Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cinta Sejati Sang Penulis Bagian 1: Konflik Rumah Tangga Rindang

26 Februari 2023   15:44 Diperbarui: 26 Februari 2023   15:46 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rindang menghela nafas panjang. Ia tahu bahwa ia harus jujur pada suaminya, meski itu akan melukai hatinya.

"Aku merindukan kebebasan untuk menjalani hidupku sendiri. Aku tidak pernah mencintaimu, Bimo. Kita menikah karena dijodohkan oleh keluarga kita," kata Rindang.

Bimo terdiam. Ia tidak tahu harus berkata apa. Ia merasa sedih bahwa pernikahannya tidak bahagia, namun ia tidak ingin kehilangan Rindang.

ku ingin mencoba menemukan solusi untuk masalah kita. Apakah ada yang bisa kita lakukan agar hubungan kita menjadi lebih baik?" tanya Bimo.

Rindang merasa terharu dengan sikap Bimo yang mencoba mencari solusi. Namun, ia tahu bahwa masalah ini tidak bisa diatasi dengan mudah.

"Aku tidak tahu, Bimo. Aku merasa terjebak dalam kehidupan ini. Aku tidak tahu apa yang seharusnya aku lakukan," kata Rindang.


Bimo menggenggam tangan Rindang dengan erat. Ia merasa sedih melihat istrinya yang tidak bahagia.

"Kita akan mencari jalan keluar bersama, Rindang. Aku akan selalu mendukungmu dan mencoba membuatmu bahagia," ujar Bimo.

Rindang merasa haru dengan ucapan Bimo. Ia tahu bahwa Bimo mencintainya, meski ia tidak mencintai Bimo. Namun, ia tidak tahu bagaimana cara membuat pernikahannya bahagia.

Rindang dan Bimo masih duduk di ruang tamu, mencoba mencari solusi untuk masalah mereka. Namun, Rindang masih merasa tidak bahagia dan merindukan cinta sejatinya, Ario.

Sebenarnya, Bimo memiliki penampilan yang menarik dan karismatik, dengan tinggi badan yang cukup dan postur tubuh yang tegap. Ia memiliki rambut hitam yang rapi dan wajah tampan yang sering membuat orang lain terpesona. Namun, tatapan matanya cenderung tajam dan sering membuat orang merasa tidak nyaman ketika dilihat langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun