Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Joki Karya Ilmiah, antara Tanggung Jawab Moral dan Peluang Menghasilkan Uang

17 Februari 2023   16:45 Diperbarui: 24 Februari 2023   03:00 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menulis karya ilmiah tanpa joki (Pexels.com/Polina Zimmerman)

Ibarat makan buah simalakama, dimakan mati emak, tak dimakan bapak yang mati.

Peribahasa di atas menggambarkan suatu situasi yang sulit atau dilematis, di mana seseorang harus memilih di antara dua pilihan yang sama-sama buruk atau merugikan. 

Secara kiasan, peribahasa ini merujuk pada buah simalakama yang konon dapat membuat orang kebingungan dan tidak tahu harus memilih untuk memakannya atau tidak. Hal ini cocok sekali dengan fenomena kasus joki ilmiah yang sedang viral akhir-akhir ini.

Dilema yang dialami Firman

Firman adalah seorang lulusan S1 yang sedang mencari pekerjaan. Sayangnya, meskipun ia sudah berusaha mencari pekerjaan dengan giat, ia selalu ditolak oleh perusahaan-perusahaan yang ia lamar. Kondisi ini membuat Firman semakin bingung dan frustasi karena ia merasa tidak tahu harus berbuat apa.

Beberapa teman Firman yang belum lulus kuliah kemudian mengajaknya untuk membantu mereka menyelesaikan skripsi dengan iming-iming bayaran yang lumayan. 

Awalnya, Firman merasa ragu karena ia tidak ingin terlibat dalam tindakan yang tidak etis, namun akhirnya ia memutuskan untuk membantu teman-temannya tersebut karena merasa butuh uang untuk biaya hidupnya.

Dari sinilah, Firman mendapat ide untuk membuka jasa pembuatan skripsi. Ia memanfaatkan keahlian yang dimilikinya untuk membantu orang-orang yang kesulitan menyelesaikan skripsi. 

Firman mengiklankan jasa pembuatan skripsinya melalui media sosial dan internet, dan tidak lama kemudian ia mendapatkan beberapa klien.

Meskipun bisnis ini terlihat menguntungkan, Firman sebenarnya merasa tidak nyaman dengan tindakannya. Ia merasa bahwa membantu orang menyelesaikan skripsi tidak etis dan melanggar prinsip akademik yang seharusnya dijunjung tinggi. 

Baca juga: Belajar

Selain itu, Firman juga khawatir bahwa tindakannya tersebut dapat berdampak negatif pada masa depannya.

Karena itu, Firman akhirnya memutuskan untuk mengakhiri bisnis jasa pembuatan skripsi tersebut dan berusaha mencari pekerjaan dengan cara yang lebih etis dan jujur. Ia memperbaiki CV-nya dan memperbanyak mencari lowongan pekerjaan. 

Akhirnya, setelah beberapa bulan berusaha, Firman berhasil mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. Ia merasa lega dan senang dapat bekerja dengan cara yang benar dan dapat memberikan kontribusi positif bagi perusahaan tempatnya bekerja.

Joki ilmiah di antara dua sisi mata pedang

Jasa joki ilmiah atau penulisan skripsi sebenarnya dapat memberikan peluang menghasilkan uang, terutama karena banyak mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas akhir mereka. Namun, perlu dicatat bahwa bisnis ini memiliki risiko dan dampak negatif yang tidak bisa diabaikan.

Di satu sisi, membuka jasa joki ilmiah atau penulisan skripsi dapat memberikan penghasilan yang lumayan. Kebutuhan akan jasa ini cukup besar, terutama di kalangan mahasiswa yang sibuk dengan tugas-tugas kuliah atau yang kesulitan menyelesaikan skripsi mereka. 

Namun, bisnis ini memerlukan keterampilan menulis yang baik dan pengetahuan yang mendalam tentang bidang yang dihadapi, sehingga tidak semua orang dapat melakukannya.

Di sisi lain, bisnis ini juga memiliki risiko dan dampak negatif. Membantu orang menulis skripsi dapat dianggap sebagai tindakan plagiat atau kecurangan akademik, yang dapat merugikan klien Anda dan merusak reputasi Anda di mata orang lain.

Selain itu, kegiatan ini melanggar aturan akademik, dan pada akhirnya, dapat berdampak negatif pada kualitas dan integritas akademik di negara tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang ingin membuka jasa joki ilmiah atau penulisan skripsi untuk mempertimbangkan risiko dan dampak negatif dari bisnis tersebut. 

Jika memutuskan untuk melanjutkan, maka penting untuk mengambil tindakan pencegahan dan memastikan bahwa klien Anda memahami risiko yang terkait dengan kegiatan ini. Juga, penting untuk tetap mematuhi etika akademik dan prinsip-prinsip kejujuran dan integritas dalam menjalankan bisnis tersebut.

Jasa joki ilmiah ilegal?

Jasa joki ilmiah atau penulisan skripsi ilegal karena melanggar etika akademik dan aturan yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan. Tugas akhir seperti skripsi, tesis, atau disertasi adalah bagian penting dari proses akademik dan harus diselesaikan oleh mahasiswa sendiri. 

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, mahasiswa diharapkan dapat mengasah kemampuan penelitian dan analisis mereka, serta menunjukkan pemahaman yang baik tentang bidang studi yang mereka tekuni.

Membuka jasa joki ilmiah atau penulisan skripsi berarti membantu mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir mereka dengan cara yang tidak sah dan tidak etis. 

Hal ini dapat menyebabkan mahasiswa tidak mampu untuk belajar dan meningkatkan kemampuan mereka dengan cara yang benar, serta dapat merugikan mahasiswa itu sendiri di masa depan ketika mereka harus menghadapi tantangan dalam pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang seharusnya diperoleh dari menulis tugas akhir.

Selain itu, membuka jasa joki ilmiah juga dapat merusak reputasi lembaga pendidikan dan mengancam integritas pendidikan nasional. 

Jika penyelesaian tugas akhir hanya bergantung pada jasa joki ilmiah, maka akan sangat berbahaya bagi kualitas pendidikan di negara tersebut. 

Oleh karena itu, di banyak negara, jasa joki ilmiah atau penulisan skripsi dianggap ilegal dan dapat dihukum dengan denda atau sanksi lainnya.

Dalam kesimpulannya, membuka jasa joki ilmiah atau penulisan skripsi ilegal karena melanggar etika akademik dan aturan pendidikan yang telah ditetapkan. 

Maka, penting bagi setiap mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir mereka sendiri dengan kemampuan yang dimiliki dan meminta bantuan atau dukungan dari dosen atau pembimbing jika membutuhkan.

Harga jasa joki ilmiah untuk satu karya tulis

Harga jasa joki ilmiah untuk satu skripsi dapat bervariasi tergantung pada berbagai faktor seperti kompleksitas topik, jumlah halaman, tingkat kesulitan, dan deadline yang diberikan. Selain itu, harga juga dapat berbeda tergantung pada daerah atau negara tempat jasa tersebut diberikan.

Sebenarnya, tidak ada data resmi yang mengungkap kisaran harga untuk jasa joki ilmiah dalam menyelesaikan satu tugas akhir. Baik bagi mahasiswa S1, S2, S3, maupun guru besar. 

Namun, sebagai referensi, beberapa sumber menyebutkan bahwa harga jasa joki ilmiah untuk satu skripsi dapat berkisar dari beberapa juta rupiah hingga puluhan juta rupiah, tergantung pada faktor-faktor yang telah disebutkan di atas. 

Selain harga yang tidak jelas, kita juga tidak memiliki data yang pasti tentang jumlah jasa joki ilmiah di Indonesia, karena tidak ada sumber resmi yang menghitung atau melaporkan jumlah ini. 

Jasa joki ilmiah juga biasanya tidak diatur oleh badan pemerintah atau organisasi resmi lainnya, sehingga sulit untuk mengukur seberapa banyak jasa joki ilmiah yang beroperasi di Indonesia.

Namun, keberadaan jasa joki ilmiah di Indonesia memang tidak bisa diabaikan, karena banyaknya keluhan dan kasus-kasus penipuan yang melibatkan jasa joki ilmiah. 

Oleh karena itu, banyak lembaga pendidikan dan dosen yang mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dengan meningkatkan pengawasan dan memberikan penekanan pada etika akademik.

Peluang usaha di balik jasa joki ilmiah

Tidak dapat dipungkiri, bila dipandang dari segi nurani dan tanggung jawab moral. Praktik jasa joki ilmiah, tidak dibenarkan dari segi hukum apapun juga. Karena hal ini, jelas-jelas secara terang benderang melanggar etika akademik dan hukum di banyak negara.

Namun, jika kita melihat dari sisi bisnis, ada beberapa peluang usaha yang berkaitan dengan bidang penulisan, seperti penyediaan layanan pembuatan artikel atau buku dalam bidang yang spesifik, penerjemahan, penyuntingan naskah, dan lain sebagainya. Hal ini dapat membantu penulis atau penerbit untuk mengoptimalkan kualitas tulisan mereka.

Dalam hal ini kita akan melihat simbiosis mutualisme mengacu pada hubungan mutualisme antara dua atau lebih organisme yang saling menguntungkan. 

Walaupun realitanya, dalam konteks jasa joki ilmiah, sulit untuk menggambarkan hubungan ini sebagai simbiosis mutualisme karena praktik ini tidak selalu menguntungkan kedua belah pihak.

Walaupun dalam beberapa kasus, pengguna jasa joki ilmiah mungkin merasa terbantu karena dapat menyelesaikan tugas mereka dengan mudah.

Penggunaan jasa joki ilmiah juga dapat berdampak negatif bagi mereka karena melanggar etika akademik dan dapat membahayakan reputasi mereka di masa depan. Sementara itu, pihak yang menyediakan jasa joki ilmiah juga berisiko melanggar hukum dan etika akademik.

Penting untuk diingat bahwa bisnis penulisan yang sah dan etis harus didasarkan pada kerja keras dan keterampilan penulis dalam menghasilkan karya yang berkualitas, bukan praktik curang atau plagiarisme. 

Menjadi seorang penulis profesional juga memerlukan kesabaran dan kerja keras untuk membangun portofolio dan reputasi yang baik di pasar.

Jasa joki ilmiah bertentangan dengan hati nurani dan tanggung jawab moral

Saya sepenuhnya setuju bahwa jasa joki ilmiah bertentangan dengan hati nurani dan tanggung jawab moral, serta melanggar etika akademik dan hukum di banyak negara.

Karena, kita semua menyadari bahwa penelitian dan penulisan adalah bagian integral dari proses pembelajaran dan pengembangan diri dalam dunia akademik. 

Mahasiswa yang menggunakan jasa joki ilmiah tidak hanya mengabaikan nilai-nilai etika, tetapi juga kehilangan kesempatan untuk belajar dan berkembang secara pribadi dan profesional.

Selain itu, penggunaan jasa joki ilmiah juga membahayakan reputasi mereka dan institusi akademik yang mereka wakili. Jika terbukti menggunakan jasa joki ilmiah, mahasiswa dapat dijatuhi sanksi akademik, seperti penangguhan, pemecatan, atau bahkan tuntutan pidana.

So, walau berat dan sulit kerjakan tugas akhirmu secara mandiri, ya. Hati yang merasa tenang dan nyaman akan terasa lebih indah dan damai. Daripada skripsi-mu wah, namun saat sidang kamu harus kerja keras mempertanggungjawabkan tulisan yang bukan kamu sendiri yang membuatnya. *

#Joki Ilmiah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun