Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Beautiful Soul dalam Interaksi dengan Lingkungan Pekerjaan

28 September 2022   08:43 Diperbarui: 28 September 2022   08:58 2004
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti kata pepatah, buah yang busuk akan jatuh sendiri dari pohonnya. Begitu pun dengan orang yang berperilaku buruk terhadap kita, mencaci, menghina, memfitnah, nyinyir, julid, dan hipokrit. Biarkan saja, justru kita harus kasihan kepada mereka. Karena mereka itu sedang sakit, jiwanya dipenuhi amarah, rasa benci, dan destruktif.

Tanpa sadar apa yang sedang mereka lakukan adalah dalam tahap menghancurkan diri dan jiwa mereka sendiri. Tanpa kita harus membalasnya. Maka, ibarat buah yang busuk mereka akan jatuh dengan sendirinya.

Itulah, mengapa orang dengan keindahan jiwa akan tetap bersikap tenang, damai, dan penuh kesejukan.

Memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang telah jahat kepada kita itu sungguh sangat sulit. Oleh karena itu, hanya orang yang memiliki beautiful soul saja yang bisa melakukannya.

Karena, saat kita memaafkan kesalahan orang lain. Maka, dalam ingatan kita akan tergambar dengan jelas, perbuatan buruk apa saja yang telah dilakukan mereka kepada kita. Sehingga, dengan ingatan tersebut kita akan merasa kesal dan jengkel. Akhirnya, bukan ingin memaafkan, tapi malah ingin membalasnya dengan hal serupa.

Apalagi, bila kita harus berbuat baik kepada orang yang pernah sangat jahat kepada kita. Jangankan untuk berbuat baik, bertemu di perempatan jalan pun rasanya kita enggan untuk melihat wajahnya.

Meski, sangat berat hal tersebut harus coba kita lakukan. Dengan tujuan agar kita menjadi manusia yang berakhlak baik Dimata Allah SWT., Selain itu, dengan menekan ego kita dalam-dalam untuk memaafkan dan berbuat baik kepada orang yang telah jahat kepada kita. Maka, perasaan tenang, damai, dan keindahan jiwa akan memancar dari diri kita.

Cara memaksimalkan beautiful soul dalam diri kita.

1. Tidak menunjukkan rasa tidak suka secara terang-terangan.

Orang dengan beautiful soul, masih manusia seperti kita. Secara alami mereka juga memiliki rasa benci, marah, iri, dendam, dan lain-lain. Tapi, mereka berusaha untuk menahan dan memfilter semua hal buruk tersebut, agar tidak tampak secara mencolok ke permukaan.

Hal itu, mereka lakukan karena orang dengan jiwa yang indah sadar betul bahwa rasa benci, iri, tidak suka, dan dendam hanyalah persoalan sudut pandang saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun