Mohon tunggu...
Isur Suryati
Isur Suryati Mohon Tunggu... Guru - Menulis adalah mental healing terbaik

Mengajar di SMPN 1 Sumedang, tertarik dengan dunia kepenulisan. Ibu dari tiga anak. Menerbitkan kumpulan cerita pendek berbahasa Sunda berjudul 'Mushap Beureum Ati' (Mushap Merah Hati) pada tahun 2021. Selalu bahagia, bugar dan berkelimpahan rejeki. Itulah motto rasa syukur saya setiap hari.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Trik Mengajarkan Kecerdikan, Kecerdasan, dan Kebijaksanaan pada Anak

14 September 2022   20:07 Diperbarui: 14 September 2022   20:11 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam mengarungi kehidupan, manusia selalu dihadapkan pada masalah. Entah itu persoalan yang bersifat sepele, maupun persoalan besar yang akan menggoyahkan kehidupan kita. Anak-anak di masa depan, tentu saja akan dihadapkan pada problema tersebut. Apalagi, di masa depan tantangan dan masalah kehidupan akan semakin sulit, kompleks, dan beragam. 

Dibutuhkan jiwa yang tangguh dan memiliki kompetensi sikap yang baik dalam menghadapi semua problema tersebut. Agar mereka bisa survive atau bertahan hidup di masa dewasa nanti. Jangan sampai anak-anak yang kita cintai, tampil menjadi generasi yang rapuh secara mental, tapi brutal dalam berperilaku.

Dilansir dari Kompas.com ada tiga kompetensi sikap yang penting diajarkan oleh orang tua kepada anak-anaknya. 

1. Kecerdikan

Orang dikatakan memiliki kecerdikan yang bagus, saat ia mampu dengan cepat mengerti tentang situasi yang tengah dihadapinya. Apakah situasi yang aman terkendali, sulit dan penuh ketegangan, gawat dan berbahaya. 

Dalam memahami situasi yang terjadi tersebut, ia akan dengan cepat bisa mencari solusi untuk pemecahan masalah tersebut. Orang yang cerdik diibaratkan seperti Sang Kancil. Gesit dan tangkas saat bergerak, cepat dan mahir dalam melakukan sesuatu, seorang pemikir yang dapat menciptakan ide.

Seperti pula kancil yang kita dengar dalam dongeng, orang yang cerdik akan selalu beruntung dan dapat menyelesaikan masalah yang berada di hadapannya. Solusi yang dihasilkan dari buah pemikirannya akan bermanfaat dalam menolong dirinya dan orang lain. 

Karena, berasal dari ide seorang pemikir, dan dilakukan dengan mahir dan cepat. Maka, solusi itu akan jitu menangkal masalah, dan tidak menimbulkan gejolak masalah baru di kemudian hari.

2. Kecerdasan

Kecerdasan bersumber dari ketajaman pikiran. Orang yang cerdas tidak terpaku pada teori yang telah dipelajarinya, tapi lebih terhadap cara memahami konsep. Karena, senjata utama orang cerdas adalah logika. Ia berpikir dan bertindak berdasarkan logika yang dimilikinya.

Pengetahuan yang ia dapat dari teori hanyalah sebagai pendukung. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa cerdas merupakan hal yang bersifat bawaan, sesuatu yang didapatkan nyaris tanpa harus dengan cara mempelajari sesuatu sebagai bahan acuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun