Mata memicing dan tubuh lelah kasur berteriak
: tidurlah kau, titipkan tangis, keluh dan tugas-tugas itu
di kapuk yang lena.
Jarum berdentang : menatap nanar, seakan bertanya,
Apa saja lakumu seharian.
Aku insomnia akan datang menemuimu setiap malam.
Usir kantuk dari netramu, tawarkan kopi pahit
agar badanmu lelah berkepanjangan.
Hati berdesir : ingin buang seni
Tapi hati enggan berdiri dan tubuh terduduk rapuh
: buanglah tugasmu, hilangkan sepimu, peluklah aku
Insomnia yang kau undang untuk datang namun kau abaikan
Aku tidur dengan lelap di pangkuanmu dan kau tetap terjaga.
Sumedang, 15 Januari 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!