Singkong yang telah diberi ragi kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama sekitar 2 hingga 3 hari.Â
Selama masa inilah mikroorganisme dalam ragi (seperti Saccharomyces cerevisiae dan bakteri asam laktat) bekerja memecah karbohidrat kompleks (pati) menjadi gula sederhana, sedikit alkohol, dan asam organik. Hasil akhir yang sukses adalah tape yang manis, sedikit asam, dan beraroma alkohol ringan.
Manfaat sebagai Probiotik Alami: Penjaga Usus dan Imunitas
Manfaat terbesar tape singkong terletak pada statusnya sebagai pangan fermentasi kaya probiotik.
 1. Peningkatan Probiotik
Proses fermentasi menghasilkan Bakteri Asam Laktat (BAL), termasuk jenis seperti Lactobacillus plantarum, dengan konsentrasi yang cukup tinggi (sekitar 10^9 CFU/g pada produk yang berhasil). Jumlah ini memenuhi kriteria sebagai makanan probiotik.
Sebagai produk fermentasi, tapai singkong juga mengandung probiotik.
2. Menjaga Kesehatan Pencernaan
 Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menyeimbangkan mikroflora usus. Keseimbangan ini vital untuk:
 3. Mencegah Konstipasi
Kandungan probiotik, air, dan serat membantu melancarkan buang air besar.
 4. Meningkatkan Penyerapan Nutrisi
Usus yang sehat lebih efisien dalam menyerap vitamin dan mineral.
5. Memperkuat Sistem Kekebalan TubuhÂ
Karena sebagian besar sel imun tubuh berada di usus, sistem pencernaan yang sehat adalah kunci imunitas yang kuat. Probiotik dalam tape membantu memperkuat pertahanan tubuh.