Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

QRIS di Lapak Sayur Pedesaan: Pertanda Saatnya Memanfaatkan Bank Digital?

4 Mei 2025   18:36 Diperbarui: 5 Mei 2025   05:56 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembayaran dengan QRIS sudah bisa dilakukan di lapak sayuran di pedesaan (dokumentasi pribadi)

QRIS Di Depot Daging Sapi 

"Mbak, QRISnya bisa dipakai?

"Bisa, Bu. Silakan!"

"Saya coba dulu ya, Mbak!"

"Ya, Bu!" 

Ku scan kode bar yang ada dari gawaiku. Ternyata langsung respon terekam dan keluar option jumlah pembayaran dan permintaan sandi akun digital ku. Selanjutnya pembayaran berhasil, dan kutunjukkan gawaiku. Pembayaran selesai. Aku lega. 

Pembayaran dengan QRIS pada lapak penjual daging(ilustrasi dibuat dengan Meta AI)
Pembayaran dengan QRIS pada lapak penjual daging(ilustrasi dibuat dengan Meta AI)

Sebelum Ramadan akun pembayaran digital ku sudah kuisi banyak, ternyata saat mau membayar pakai QRIS sering error di swalayan lokal yang menyediakan sembako komplet. Jadi sampai sekarang masih banyak. Paling cuma ku gunakan di 2 swalayan yang seringnya bersebelahan itu. Itupun kadang belum tentu bisa karena katanya belum disetting

QRIS Di Lapak Sayur 

Mampir di lapak sayur dekat rumah, ternyata aku juga melihat barcode yang bisa discan seperti nya 

"Mbak, ini QRISnya bisa?" Tanyaku tak yakin.

"Bisa, Bu. Silakan kalau pembayarannya mau pakai QRIS!" Jawab Mbaknya yang menunggu dan melayani di lapak sayur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun