Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bagaimana Membuat Bukber Lebih Bermakna Sekaligus Mendukung Jiwa Entrepreneur?

16 Maret 2025   15:29 Diperbarui: 16 Maret 2025   15:29 1036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buka bersama yang juga diisi dengan berbagi inspirasi pengusaha sukses dari intern peserta bukber(ilustrasi dibuat dengan Meta AI)

Kita ingin buka puasa bersama ini tidak merugikan masyarakat dan Insyaallah niat baik ini  tidak ada negatifnya(Rohmad Purwanto, Ketua pelaksana Buka bersama)

Kutipan itu berasal dari regional.kompas.com tentang buka puasa bersama terpanjang di kota Solo yang menghabiskan dana 1 milyar.

Dalam buka bersama untuk memecahkan rekor MURI itu disediakan 12 ribu-15 ribu porsi buka bersama terbuka untuk masyarakat umum di Kompleks Stadion Manahan.

Apakah buka puasa seperti ini merupakan buka puasa yang bermakna? Tentu saja! Seperti apa yang dikatakan Rohmad Purwanto, buka bersama seperti ini tidak merugikan masyarakat dan tidak ada sisi negatif nya.

Lalu, untuk membuat buka puasa bersama yang lebih bermakna, apakah kita harus ikut mengadakan acara bukber gratis seperti itu untuk banyak orang? 

Mungkin bisa begitu. Meniru caranya, tapi tentunya jumlah peserta tidak harus sebanyak itu. Bisa jebol Anggaran kalau tidak punya alokasi dana khusus. Apalagi dana pribadi. Kalau mampu sih tidak apa-apa. Hehehe...

Bulan Ramadan selalu menghadirkan kehangatan dan kebersamaan, salah satunya melalui tradisi buka bersama (bukber). Meski saat ini bukber tak sepopuler 10 tahun lalu. Saat itu bukber begitu populer, bahkan anak-anak hampir setiap hari mempunyai acara bukber. Bukber teman SMA, teman SMP, teman SD, bahkan TK dan PAUD. Belum lagi bukber bersama komunitas, teman les, teman ekskul. Duh...

Seringkali, bukber hanya dianggap sebagai ajang silaturahmi dan menikmati hidangan lezat setelah seharian berpuasa. Namun, lebih dari itu, bukber dapat menjadi momentum berharga untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur jika dikemas dengan sentuhan yang lebih bermakna.

Bayangkan sebuah acara bukber yang tidak hanya menyajikan hidangan berbuka, tetapi juga menghadirkan sesi berbagi inspirasi dari seorang pengusaha sukses, sekaligus tinjauan usaha dipandang dari sudut agama.

Buka bersama yang juga diisi dengan berbagi inspirasi pengusaha sukses dari intern peserta bukber(ilustrasi dibuat dengan Meta AI)
Buka bersama yang juga diisi dengan berbagi inspirasi pengusaha sukses dari intern peserta bukber(ilustrasi dibuat dengan Meta AI)

Atau, bukber yang diisi dengan diskusi ringan mengenai peluang bisnis di bulan Ramadan dan setelahnya. Inilah esensi dari bukber bermakna yang mampu melampaui sekadar pertemuan sosial, menjadi katalisator bagi tumbuhnya semangat kewirausahaan.

Salah satu aspek penting dalam menumbuhkan jiwa entrepreneur adalah membangun jaringan. 

Bukber menyediakan platform yang ideal untuk memperluas koneksi. Bertemu dengan orang-orang dari berbagai latar belakang, termasuk para pelaku bisnis, dapat membuka pintu kolaborasi, mentorship, atau bahkan peluang investasi di masa depan. 

Suasana yang santai dan penuh keakraban saat bukber memungkinkan interaksi yang lebih personal dan mendalam, berbeda dengan forum bisnis yang cenderung formal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun