Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ramadan: Momentum Langka Untuk Memperbaiki Kesehatan Mental. Bagaimana Caranya?

13 Maret 2025   13:57 Diperbarui: 13 Maret 2025   13:57 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kebersamaan sebuah keluarga mengkaji Al Qur'an untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT demi  menjaga kesehatan mental (ilustrasi dibuat dengan Meta AI

Manfaat apa yang pembaca dan kompasianer rasakan dengan berpuasa sampai pada hari ke-13 ini?

Badan terasa lebih sehat?

Emosi semakin terkontrol? Lebih sabar? Lebih bijak menyikapi hidup?

Lebih hemat karena mengadopsi tren YONO?

Bisa mengadakan efisiensi anggaran rumah tangga? Eh...

Membaca berita di regional kompas.com saya terhenyak. Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) nonaktif Ngada, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Fajar Widyadharma Lukman, terlibat dugaan pencabulan tiga anak di bawah umur di Kota Kupang. Rekaman video pencabulan dijual ke situs porno di Australia.

Astaghfirullah. Berita apa pula ini. Sungguh sang terduga perlu diperiksa kesehatan mental nya.

Kesehatan mental adalah bagian dari kesehatan yang sangat penting diperhatikan. Kenapa di saat bulan ramadan sedang berlangsung, justru ada berita yang sungguh memprihatinkan dan membuat kita istighfar.

Momentum ramadan seharusnya menjadi refleksi, memperbaiki diri dan meningkatkan kesehatan mental.

Bersyukur sekali kita semua yang bisa mengambil manfaat dari momentum puasa ramadan.

Bulan Ramadan hanya datang sekali dalam setahun. Sudah selayaknya kita menyambut dan mengisinya dengan hal-hal bermanfaat yang mengarah pada self Growth, termasuk meng up grade  kesehatan mental.

Bulan Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang menahan diri dari segala bentuk keburukan dan hal-hal yang membatalkan puasa.

Momen ini menjadi kesempatan emas untuk merefleksikan diri, memperbaiki hubungan dengan sesama, dan meningkatkan kualitas kesehatan mental.

Memperbanyak ibadah selama Ramadan untuk meningkatkan kesehatan mental (ilustrasi dibuat dengan Meta AI)
Memperbanyak ibadah selama Ramadan untuk meningkatkan kesehatan mental (ilustrasi dibuat dengan Meta AI)
Bagaimana pengaruh puasa pada Kesehatan Mental?

 Secara ilmiah, puasa terbukti memiliki dampak positif pada kesehatan mental. Saat berpuasa, tubuh mengalami proses detoksifikasi yang tidak hanya membersihkan racun fisik, tetapi juga racun mental. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun