Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk Ikut Diet Sampah: Ramadan Berkah Bumi Sumringah

14 Maret 2025   13:14 Diperbarui: 14 Maret 2025   13:40 859
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memanfaatkan sampah organik untuk pupuk kompos (ilustrasi dibuat dengan Meta AI)

Minuman manis dalam kemasan adalah salah satu penyumbang terbesar sampah plastik. Buatlah minuman segar sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami.


 7. Ajak keluarga dan teman untuk ikut berpartisipasi. 

Ajak keluarga dan teman untuk menerapkan diet sampah selama Ramadan. Dengan bersama-sama, kita dapat menciptakan Ramadan yang lebih bersih dan ramah lingkungan. Bisa dengan menerapkan tren YONO. Misalnya membawa wadah sendiri yang besar, sehingga bisa menampung banyak makanan yang tidak perlu dikemas satu persatu.

Kesimpulan 

Dengan menerapkan diet sampah selama Ramadan, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, melestarikan bumi agar tetap sumringah, tetapi juga menjalankan ibadah dengan lebih bermakna.

 Ramadan adalah momen yang tepat untuk merefleksikan diri dan memperbaiki kebiasaan kita, termasuk kebiasaan mengelola sampah.

Sampah an organik bisa disulap menjadi bermacam-macam kerajinan atau wadah dalam bentuk lain yang juga bermanfaat.

Sedang sampah organik bisa dijadikan kompos.

Mari jadikan Ramadan tahun ini sebagai momentum untuk memulai gaya hidup yang lebih berkelanjutan. Dengan langkah kecil yang kita lakukan, kita dapat memberikan dampak besar bagi lingkungan dan generasi mendatang.

Semoga Ramadan tahun ini membawa berkah dan kebaikan bagi kita semua . Selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun