Mohon tunggu...
Isti  Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Freelancer, suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kuliner Kalakan yang Unik, Diplomasi Makan Siang di Tepi Pantai Pidakan

5 November 2023   17:04 Diperbarui: 6 November 2023   18:15 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikan pari asap atau kalakan kering yang dikemas unik dengan daun pisang(dokpri) 

Kuliner Kalakan yang Unik. Diplomasi Makan Siang di Tepi Pantai Pidakan. 

Pernah ke Pacitan? 

Pernah! 

Yuk kita ngobrol tentang kuliner khas Pacitan yang unik, eksotik dan lezat. 

Belum! 

Nggak apa-apa. Simak saja ulasannya. Hehehe... 

Mungkin karena tinjauan politis, menu kuliner khas Pacitan ini tidak terhidang dalam makan siang istana.

 Tapi jangan salah. Menu kalakan ini juga pernah menjadi favorit salah satu mantan presiden kita. Siapa coba? 

Yuk kita kepoin dulu kuliner khas Pacitan ini. Kalakan itu apa. 

"Bawain kalakan, ya Na! "

"Beres! Tapi ejolan sama duren ya! "

"Belum musim. Alpukat saja ya!"

"Yowes, gak papa! " Nanti aku ikut ke pantai, ya! "

"Iya, datang saja! "

Ayah asyik teleponan sama Mbak Ana, mantan teman kuliahnya yang tinggal di Pacitan. Dan sama-sama mengajar biologi, jadi saat ayah bersama  teman- teman MGMPnya mengadakan kegiatan, ingin ikut bergabung. Karena ditelpon pakai speaker, jadi suaranya terdengar ke seluruh penjuru rumah. 

"Kalakan itu apa, Mas? Tanyaku pada ayah. 

" Itu makanan khas Pacitan. Besok kamu lihat saja sendiri di sana. Ini paket menunya ada kalakan, nasi tiwul, sama menu lain." 

"Oke! " Kataku. Unik pikirku. Membuat penasaran juga. Kalakan itu apa. 

Saat makan pagi di Pantai Pidakan, aku tanya bapaknya yang menyediakan paket kuliner. 

"Pak, masakan kalakan itu yang mana? 

" Oh ini Bu! " Yang ini!" katanya menunjukkan masakan ikan asap berkuah merah. 

Kuliner Kalakan yang Unik. Diplomasi Makan Siang di Tepi Pantai Pidakan(dokpri) 
Kuliner Kalakan yang Unik. Diplomasi Makan Siang di Tepi Pantai Pidakan(dokpri) 

Oalah, yang ini. Kalau aku mungkin menyebutnya mangut ikan pari. Kesukaan almarhum Gus Dur, yang pernah menjadi Presiden Indonesia. Konon katanya, mangut ikan pari adalah salah satu kuliner kesukaan beliau. 

Kalakan ini nikmat disantap bersama tiwul, sambal dan urap atau sayur lain seperti cah, tumisan atau oblok-oblok. 

Seperti yang disajikan pagi ini, saat kami menikmati makan pagi di Pendopo yang terletak tepat di depan Pantai Pidakan. 

Sayur kalakan disajikan bersama tumis sawi hijau, tahu, tempe goreng dan perkedel ikan. 

Sementara minumnya es degan kelapa asli yang langsung dipetik dari pohonnya. Segar dan nikmat. 

Terus yang kuherankan, Mbak Ana, temannya ayah kan mau membawakan kalakan, apa sayur seperti itu? Apa nggak ribet bawa-bawa sayur berkuah? 

"Nggak! " Kata ayah. Yang dibawa Ana kan kalakan kering. Jadi nggak ribet mengemasnya. 

"Oh, begitu? "

Sayangnya Mbak Ana tidak jadi ikut ke pantai karena ada undangan manten. Akhirnya janjian sama ayah ketemuan di jalan menuju pantai. 

Saat pulang dan membuka oleh-oleh, aku baru ngeh, bahwa kalakan juga digunakan untuk menyebut ikan pari asap atau iwak pe asap. Setiap potongnya ditusuk lidi untuk pegangan, dan diasap. 

Bahkan bisa berarti ikan asap meski bukan ikan pari atau iwak pe. 

Saat dimasak, lidinya tidak dilepas, jadi terlihat keunikannya dan menjadi ciri khas tersendiri. 

Kalakan atau ikan pari asap yang dikemas unik dengan daun pisang(dokpri) 
Kalakan atau ikan pari asap yang dikemas unik dengan daun pisang(dokpri) 

Beruntung oleh-oleh Mbak Ana langsung kami buka. Tadinya pulang sudah pengin cepat membersihkan diri, shalat dan istirahat. 

Tapi pulang disambut hujan angin. Rumah kotor, sementara dapur dan garasi banjir. 

Akhirnya kerja bakti dulu, bersih-bersih. Sekalian membongkar oleh-oleh karena tasnya mau dilaundry. 

Baru ketahuan deh, kalau kalakan kering yang dimaksud adalah ikan pari asap. 

"Matur nuwun nggih , Mbak Ana! "

Ikan pari asap atau kalakan kering yang dikemas unik dengan daun pisang(dokpri) 
Ikan pari asap atau kalakan kering yang dikemas unik dengan daun pisang(dokpri) 

Pagi ini baru sempat mengolah kalakan. Sekalian memetik daun singkong dari kebun belakang untuk direbus dan dijadikan lalap. Membuat sambal juga biar cetar, meledak dan luar biasa. 

Sayur kalakan (ikan pari asap) lezat dan nikmat disantap bersama sambal dan daun singkong(dokpri) 
Sayur kalakan (ikan pari asap) lezat dan nikmat disantap bersama sambal dan daun singkong(dokpri) 

Kebetulan di rumah tidak ada tiwul,   jadi disantap bersama nasi putih biasa. Tapi saat di Pacitan, menu nasi tiwul selalu tersedia. 

Tiwul Pacitan terasa enak dan berbeda dibandingkan jika memasak tiwul sendiri. Mungkin karena tinggal menikmati jadi terasa lebih lezat. Hehehe... 

Ada yang suka kuliner kalakan juga? Yuk kita masak sendiri. 

Resep Kalakan Ikan Pari Asap 

Kalakan ikan pari asap. Terasa lezat karena ikan. Pari asapnya masih segar, jadi empuk dan jusi(dokpri) 
Kalakan ikan pari asap. Terasa lezat karena ikan. Pari asapnya masih segar, jadi empuk dan jusi(dokpri) 

Bahan :

-sebungkus ikan pari asap (10 tusuk lidi)

Bumbu :

-kemiri 2 butir 

-bawang merah 7 butir

-bawang putih 5 siung.

-lombok rawit 5 buah

-Lombok merah 3 buah.

-kunyit 1 ruas jari.

-kencur 2 ruas jari.

Bumbu yang tidak dihaluskan:

-daun jeruk 2 lembar

-lengkuas geprek.

-daun salam 2 lembar

-santan 1 saset.

-air 3 gelas.

- Kaldu bubuk 1 saset ( tidak perlu ditambah garam, karena sudah asin.

-gula merah sesuai selera, disisir.

Cara Memasak :

1. Didihkan 3 gelas air. Masukkan bumbu halus, dan bumbu lain, kecuali kaldu bubuk.

2.Setelah mendidih kembali, masukkan ikan kalakan.

3. Setelah mendidih kembali, masukkan santan dan aduk-aduk sampai santan tercampur dan matang.

4. Masukkan kaldu bubuk.

5. Aduk lagi, dan angkat.

6. Sayur kalakan siap dihidangkan bersama nasi tiwul atau nasi putih.

Selamat mencoba. Semoga bermanfaat.

#makan siang istana

#makan siang Jokowi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun