Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rumah Loji di Kota Madiun Bisa Jadi Lokasi Film Dokumenter

3 Oktober 2023   19:01 Diperbarui: 3 Oktober 2023   21:49 1797
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tangkapan layar film janur kuning (dokpri)

Film dokumenter ini berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso sudah tayang di Netflix sejak Kamis (28/9/2023)

Belum lama ini, Indonesia baru saja memperingati peristiwa sejarah kelam tentang pemberontakan G30S/PKI tanggal 30 September.

Film dokumenter yang telah dibuat adalah pemberontakan PKI pada tahun 1965.

Sedang pemberontakan PKI di Madiun terjadi pada tahun 1948.

Monumen PKI yang dibangun dan selama ini dikenal ada di Desa Kresek, Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. 

Di sana dibuat patung pembantaian seorang  kyai yang dilakukan oleh PKI di atas bukit.

Sedang di bawah ada monumen dan daftar korban pembantaian yang jenazahnya ditimbun dan dikubur di situ.

Namun, mungkin jarang yang tahu, bahwa ada sebuah rumah Loji di  kota Madiun yang pernah  menjadi markas PKI.


Rumah Loji adalah rumah peninggalan jaman kolonial. 

Atau orang Jawa lebih suka menyebut omah Loji untuk  rumah yang mempunyai arsitektur kolonial.

Namun kata loji sendiri berasal dari bahasa Belanda loge, yang artinya rumah yang besar, bagus, dan berdinding tembok. 

Salah satu rumah Loji yang bisa menjadi saksi sejarah adalah rumah Loji yang menjadi kediaman ketua PKI Soemarsono sekaligus markas PKI.

Rumah Loji yang terletak di dekat PG Redjo Agung itu menjadi saksi bisu perebutan kota Madiun oleh PKI.

Tangkapan layar video film G30S/PKI (dokpri)
Tangkapan layar video film G30S/PKI (dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun