Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Pecel Wiryo 1966, Hidden Gem di Tengah Kota Madiun

23 April 2023   22:04 Diperbarui: 23 April 2023   23:08 5950
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasi pecel Wiryo (dokpri) 

"Ibu pesan, apa? "

"Saya jeruk panas, Bu! Tidak usah nasi! "

"Baik. Silakan ditunggu dulu, ya. Kami siapkan pesanannya. Minumnya apa tadi, Bu? "

"Teh hangat 1, teh tawar 1, jeruk panas 1! "

Kami segera mengambil tempat duduk. 

Ada tumpukan pincuk daun tempat menyajikan nasi pecel. 

Tumpukan pincuk daun untuk tempat menyajikan nasi pecel(dokpri) 
Tumpukan pincuk daun untuk tempat menyajikan nasi pecel(dokpri) 
Kami menunggu pesanan siap sambil ngemil peyek kacang. 

Tak lama pesanan siap. Nasi pecel dihidangkan di hadapan kami. 

Pincuknya lumayan lebar, dengan pecel ditambah serundeng dan krupuk puli, atau biasa disebut karak. 

Pecel Wiryo 1966 (dokpri) 
Pecel Wiryo 1966 (dokpri) 
Nasi putihnya menul-menul. Sayurannya bayam, kacang panjang, tauge dan kemangi. 

Rasanya autentik banget. Pokoknya nyamnyam. 

Bumbunya legit, pedas, asin, manisnya pas. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun