Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Artikel Utama

Pelangan, Tradisi Sedekah Nasi Bungkus yang Unik

26 Maret 2023   18:52 Diperbarui: 28 Maret 2023   18:07 2806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bentuk bungkusan pelangan. Diambil dari fb maiasari (dokpri) 

Tak heran, saat pertama kali datang ke sini, dan disuruh membuat nasi pelangan, saya hanya bengong. Apa ada yang meninggal? 

Ternyata di sini, nasi pelangan adalah sebutan untuk nasi bungkus yang merupakan sedekah bersama untuk konsumsi pengajian ibu-ibu, acara-acara di masjid, dan juga memberikan makanan berbuka di masjid saat Ramadan. 

Biasanya, nasi ini dibentuk khusus sesuai namanya. Tapi terkadang ada juga yang dibungkus seperti nasi bungkus biasa. 

Isi pelanganpun tidak ada menu khusus. Biasanya berisi nasi, mie goreng, kering tempe, dan lauk. 

Lauknya bervariasi, terserah yang membuat. Bisa telur, ayam, daging, atau ikan. 

Salah satu isian nasi pelangan (dokpri) 
Salah satu isian nasi pelangan (dokpri) 

Tapi biasanya jarang yang membuat pelangan dengan lauk ikan, meski sekarang lauk pelangan bebas sesuai keinginan yang membuat. 

Di saat Ramadan, biasanya kita di sini membuat pelangan untuk berbuka di masjid bagi anak-anak yang mengikuti pesantren Ramadan. 

Ada juga yang membuat nasi pelangan untuk megengan. Yaitu makan bersama di masjid atau mushola untuk menyambut malam pertama bulan Ramadhan.

Atau membuat nasi pelangan untuk maleman, saat 10  malam terakhir bulan Ramadan, di malam-malam ganjil. 

Di saat bulan Ramadan, orang semakin bersemangat membuat pelangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun