Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Mengenal 4 Jenis Anggrek dan Pemeliharaannya di RM Caping Gunung

3 Agustus 2022   11:58 Diperbarui: 3 Agustus 2022   12:01 1053
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bermacam Anggrek yang dibudidayakan dan diperjualbelikan di RM Caping Gunung (dokumen pribadi by IYes) 

"Ini, Bu. Cattleya! " Salah satu ibu yang asyik pilih-pilih anggrek mengangkat pot anggrek yang sudah berbunga. Bunganya warna kuning. 

Seperti nya dia bucin sama si Cattleya kuning. Jadi potnya dipegangin terus. Agak was-was kalau aku berminat,dan kurebut. 

Sebenarnya sih aku minat banget, tapi belum berniat membeli. Survey dulu saja, ah. Tempatnya juga lagi dibangun di belakang rumah. 

"Difoto anggrek nya saja, Bu. Jangan orangnya, " Si ibu panik ketika aku mengarahkan kamera HPku, hihihi.. 

Cattleya kuning (dokpri by IYes) 
Cattleya kuning (dokpri by IYes) 

"Ya, Bu. Saya cuma mau memfoto anggreknya kok.! "

"Kok batang dan daunnya mirip Dendrobium ya Bu, " Kataku sambil mengamati Cattleya kuning. 

"Beda, Bu. Ini daunnya lebih keras dan kaku, "

Aku segera mengulurkan tanganku untuk mengelusnya. Benar ternyata, daunnya keras banget dan kaku. Di samping itu sepertinya bunganya tunggal, tidak berentengan seperti Dendrobium. Ini bunganya soliter. Main single, hehehe.. 

Si Ibu masih merayu Mas Iqbal untuk menurunkan harga, tapi Mas Iqbal nya keukeh dengan harga yang ditawarkan. 250 ribu untuk si Cattleya kuning. 

Meski bunganya tidak seindah jenis anggrek lain, tapi sepertinya Cattleya termasuk jenis langka dan agak susah dibudidayakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun