Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banyak Orang Tidak Hafal Pancasila, Lalu Bagaimana Mengamalkannya?

1 Juni 2022   14:16 Diperbarui: 1 Juni 2022   14:31 1268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara sadar atau tidak telah mewarnai kehidupan sehari-hari yang menuh toleransi, tepa slira dan saling menghargai. 

Pancasila sakti, bukan perkataan untuk mengkultuskan benda mati dan mengajak berpikir mistis dan tidak ilmiah. 

Tapi menjadikan Pancasila sebagai simbol kekuatan bangsa yang beradab dan manusiawi. 

Bergotong royong dan bersilaturahmi sebagai salah satu pengamalan Pancasila (dokpri) 
Bergotong royong dan bersilaturahmi sebagai salah satu pengamalan Pancasila (dokpri) 

Mengakomodasi kondisi rakyat Indonesia yang beragam, terdiri dari banyak pulau, suku bangsa, budaya, bahasa dan pola hidup yang juga beragam. 

Jiwa Pancasila dan nasionalisme yang bisa mempersatukan banyak perbedaan, atas kesadaran pribadi atau individu. 


Rakyat Indonesia harus terus maju dengan tetap memegang erat Pancasila. 

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah perbaikan ekonomi. Sebab bangsa yang perekonomiannya kuat akan disegani. 

Mendukung geliat UMKM, untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang adil dan merata(dokpri) 
Mendukung geliat UMKM, untuk mewujudkan kesejahteraan sosial yang adil dan merata(dokpri) 

Untuk menjaga keberlangsungan Pancasila tentu saja tidak cukup dengan menghafal sila-sila dan butir-butir yang terkandung di dalamnya. Dari 36 butir dijabarkan lagi menjadi 45 butir. 

Tapi mengamalkannya dalam setiap perkataan dan perbuatan dalam kehidupan sehari-hari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun