Mohon tunggu...
Isti Yogiswandani
Isti Yogiswandani Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga - Penulis buku Kidung Lereng Wilis(novel) dan Cowok Idola (Kumpulan cerpen remaja)

Peringkat 3 dari 4.718.154 kompasianer, tahun 2023. Suka traveling, dan kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Lapangan Desa, Geliat ekonomi di Saat Pandemi

5 Juni 2021   21:37 Diperbarui: 6 Juni 2021   15:18 429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lapangan desa bangunsari, dolopo Madiun di malam minggu.

Wabah pandemi covid 19 masih belum surut, tapi faktor ekonomi mendapat pertimbangan tersendiri demi keberlangsungan kehidupan di muka bumi. Protokol kesehatan tetap dijalankan, meski sektor lain diusahakan tetap bisa berjalan. Selain PPKM, ada faktor yang terlupakan meski sebenarnya mendominasi imunitas untuk melawan pandemi, yaitu hiburan rohani, atau stabilnya suasana hati. Yang bisa merangsang hormon-hormon menguntungkan untuk meningkatkan imunitas dalam rangka menangkal pandemi, al :

1. Hormon dopamin yang merupakan hormon 'perasaan baik'.

2. Hormon Serotonin yang mengatur suasana hati, sehingga kegembiraan akan meningkatkan imunitas. 

3. Hormon oksitosin yang merupakan hormon cinta, yang salah satunya dipicu hubungan kasih harmonis antara orang tua dan anak yang bersama-sama menikmati kebahagiaan berwisata yang menyenangkan, mudah dan murah. 

4. Sedang yang terakhir hormon endorfin adalah hormon yang berhubungan dengan kepuasan, seperti menikmati makanan lezat dalam beragam kuliner yang ditawarkan. 

Dengan banyak alasan, tak heran faktor wisata sempat diunggulkan, tapi tentunya dengan beberapa catatan. Di antaranya menciptakan wisata yang relatif dekat,bisa dijangkau tanpa menyeberang teritorial. Sehingga pengunjung terkendali dan tidak over load. Di tingkat desa sebenarnya sudah dilaksanakan dengan adanya desa wisata. 

Geliat ekonomi di saat pandemi
Geliat ekonomi di saat pandemi

Desa Bangunsari adalah salah satu desa yang mampu menjawab permasalahan ini dengan mengoptimalkan fungsi lapangan desa menjadi tempat wisata. Setidaknya memberikan hiburan murah meriah tapi tetap aman di saat pandemi. Tempat yang luas memberi ruang untuk leluasa bergerak. Terobosan yang cukup cerdas untuk menyelesaikan tantangan pandemi. Hiburan anak-anak yang relatif murah. Mereka bisa menerbangkan panah yang bisa berpendar cahayanya di tempat yang luas dan aman, sementara para orang tua mengawasi sambil duduk-duduk di atas rerumputan. Meski banyak celah bisa dilewati, tapi semoga pandemi ini segera teratasi, dan kehidupan kembali normal. Aamiin... 

img-20210605-194800-60bbf0088ede4847f5267912.jpg
img-20210605-194800-60bbf0088ede4847f5267912.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun