Mohon tunggu...
Isti Annura Hadistiani
Isti Annura Hadistiani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030126)

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (21107030126)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Pesona Pantai Drini Gunung Kidul

8 Juni 2022   16:05 Diperbarui: 15 Juni 2022   09:45 1588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kamu ingin berlibur, maka cobalah untuk mengunjungi daerah Gunung Kidul. Gunung kidul merupakan wilayah yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Indonesia khususnya bagi masyarakat Yogyakarta. Karena Gunung Kidul memiliki banyak sekali spot wisata menarik seperti pantai, gunung, goa, bukit, sungai, dan lain sebagainya yang tentu saja bisa menjadi tujuan wisata kamu. 

Jika kamu bosan mengunjungi candi atau gunung, kamu bisa mengganti tujuan wisatamu ke pantai. Pantai merupakan salah satu destinasi favorit yang disukai oleh banyak orang. Pantai sangat cocok untuk dikunjungi oleh keluarga, kekasih, sahabat, ataupun rekan kantor. Berwisata di pantai bisa membuat kamu relax dan melupakan masalahmu sejenak. Ada banyak aktivitas yang dapat kamu lakukan di pantai, yaitu seperti bermain air, berwisata kuliner, berfoto, dan masih banyak lagi. 

Gunung kidul dikenal karena memiliki banyak sekali pantai yang indah. Salah satu pantai yang wajib untuk kamu kunjungi saat berlibur ke Gunung Kidul ialah Pantai Drini. Keindahan Pantai Drini tak kalah dengan keindahan pantai--pantai lain yang berada di daerah Gunung Kidul. Pantai ini memiliki pemandangan laut yang eksotis. Pantai Drini termasuk kedalam kawasan laut selatan. Berbeda dengan pantai-pantai lain di daerah Gunung Kidul, Pantai Drini termasuk kedalam pantai yang aman untuk bermain air ataupun berenang untuk segala usia.

Sejarah Pantai Drini

Asal muasal Pantai Drini bermula dari pelarian Raja Majapahit dan selirnya dari kejaran musuh yang kemudian bersinggah di Tanjung. Lalu keduanya terpisah di tengah perjalanan. Sang ratu pergi ke arah Padukuhan Jambu dan melahirkan seorang anak. Namun, sang anak tiba-tiba meninggal dunia. Sang ratu sangat sedih sekali. Ajaibnya, tumbuhlah tanaman yang sangat subur dari tetesan air mata sang ratu. Nah, tumbuhan inilah yang dinamakan pohon Drini. Dan asal mula mengapa pantai ini disebut sebagai Pantai Drini adalah karena dulunya pulau karang yang berada di Pantai Drini ditumbuhi oleh tanaman santini atau drini.

Pesona Pantai Drini

Terdapat hal menarik yang membuat Pantai Drini berbeda dengan pantai lain di Yogyakarta, yaitu adanya sebuah pulau kecil di tengah--tengah pantai. Adanya pulau tersebut membuat Pantai Drini terbelah menjadi 2 sisi, yaitu sisi barat dan sisi timur. 

Ketika air sedang surut, maka pengunjung dapat pergi ke pulau karang hanya dengan berjalan kaki. Tetapi saat air sedang pasang, pengunjung harus menggunakan perahu agar bisa sampai di pulau tersebut. 

Pantai Drini memiliki pemandangan yang sangat menakjubkan. Pantai Drini menyuguhkan keindahan laut layaknya aquarium. Pemandangan yang ditawarkan oleh Pantai Drini dapat membuat sejuk mata dan pikiran karena Pantai Drini memiliki pasir pantai yang putih, air berwarna biru kehijauan, bukit-bukit yang hijau, serta deburan ombak yang indah sehingga mampu memecah keheningan. Karena Pantai Drini memiliki area yang luas sehingga membuat pengunjung bisa melakukan berbagai macam aktivitas seperti berenang, berjemur, bersantai, bermain pasir, bermain kano, body board, dan lain sebagainya. 

Selain disisi pantai, para pengunjung juga bisa melihat pemandangan Pantai Drini dari atas tebing. View yang disajikan dari atas tebing sangat menakjubkan karena kamu bisa melihat hamparan pantai yang sangat luas disertai birunya langit. Disana, kamu bisa duduk diatas gazebo--gazebo yang sudah disediakan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun