Mohon tunggu...
Pelupessy Is
Pelupessy Is Mohon Tunggu... Penulis - is pelupessy

teruslah menulis, jika itu melenyapkan sunyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balada Markonah

13 Februari 2018   20:10 Diperbarui: 14 Februari 2018   04:19 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekagetanku bertambah karena yang kutahu bang Namiin tidak berada saat itu??. Baris perbaris ku baca, ternyata itu hanya siasat bang Namiin yang sudah berencana membunuh istrinya!!, yang berkali-kali sudah di nasehati akibat pergaulan bebasnya!!, hingga penuturannya  soal mengintai istrinya dengan pasangannya di penginapan beberapa kali,. Dendamnya tak terbendung lagi!! Amarahnya meluap-luap hingga hari nahas itu beliau melepas semua dendamnya. Aku pun beranjak pulang ke kostan ku sambil membayangkan senyum khasnya Markonah lebay selangit itu saat menyapaku... Markonah oh Markonah, baladamu berakhir tragis.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun