Mohon tunggu...
Pelupessy Is
Pelupessy Is Mohon Tunggu... Penulis - is pelupessy

teruslah menulis, jika itu melenyapkan sunyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balada Markonah

13 Februari 2018   20:10 Diperbarui: 14 Februari 2018   04:19 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebut saja nama "markonah lebay selangit"  "hehehe"!!!??!!.., entah  perasaan apa !! dibenak ini tiap kali melihat mpok onah ini!! Mpok onah begitu warga kampung ini akrab menyapanya...  Dalam  dua minggu  ini rasa marah, geli bahkan muak kadang-kadang silih berganti menghinggapi benak ini, setiap kali berpapasan dengan si mpok..,oh iya!! Khasnya si mpok yang bikin saya gak lupa dengan penampilannya!!  Ya?? Itu  saat berpapasan dengannya!!  Khas senyumnya serta harum parfume yang lembut namun semerbak selangit itu  kadang menggoyahkan kelaki-lakianku...!!!.

Menggoyah kelaki-lakianku..??? Prettt!!! eitzz tunggu dulu!!!.. markonah-markonah!!!.. Entah isu atau apa??, namun penjelasan teman wanita sekampusku bikin under estimate saja aku milihatnya.

Sosok mpok onah yang tinggi semampai, body lumayan, wajah lumayan juga sihh!!!???... tarulah" dari angka  1 ke 9.. mpok onah aku kasih nilai 7,5 ... hahaha!!!.. tawaku lepas !!Karena mpok onah ibarat nilai Laporan pendidikan saja ku analogikan!!???

Namun perangainya yang di lingkungan ini sedikit misteri!! Bahkan kadung dianggap bak air yang tenang,  berbanding terbalik dengan kehidupan di luar atau di sosmed!!, tajam, liat dan liar bak serigala!! mungkin itu dugaannku setelah curhat-curhatan sama "imel"

"Heran" aku melihatnya gumanku seolah gak percaya!!, suaminya yang baik dan rajin ibadah kok bisa-bisanya punya istri seperti itu!!, "batinku" sambil melihat status-status akun twiter dan instagram markonah yang postingan-postingannya  penuh islami denga tweet-twet teduhnya?? Mungkin seteduh beringin di pekuburan itu!!! "wkwkwkw" tawaku renyah dah kaya orang gila dalam kostan 3x3 ini ditemani sebatang kretek dan kopi penuh nikmat ini.

Tau aja kan!!! Sebagai mahasiswa semester akhir nih otak makin hari rada-rada gak waras dikit ngadepin professor yang rada-rada galak dikit, belom lagi laptop dan printer yang dikit-dikit "gelo" (ngadat).. pengen dibanting aja nih!! dua "berhala??, tapi siapa juga atau bisa gak aku beli yang baru???. Ahh sambil terlintas mikirin si "Imel"?? kopi yang mulai hangat-hangat kuku ini ku seruput juga sedikit demi sedikit!!


Ahh Imel-Imel kau menambah beban ini, nih cewek dah gua anggap adek sendiri, semenjak aku sama-sama ngambil mata kuliah semester bawah yang pernah gak lulus dua kali lho!!! disitulah aku mulai akrab sama dia, kalo gak ada dia mungkin mata kulia bak hantu itu (statistik) gak bakal aku lulus-lulus darinya!!!  Desahku Hmmm sambil melongos menghembuskan asap kretek ini..,

Dia  ngebantu!! Membimbing... ibarat ngasi les lha.. kalo gak ada dia!! yang gak capek ngelatih nih otak mana mungkin aku bisa lulus juga, dengan yang bernama "statistik" itu!!!.

Jadi begini ceritanya  temanku si Imel curhat soal hubungannya dengan Rian yang lagi gak karu-karuan, "Rian" akhir-akhir ini mulai berubah "peraingainya"!!!. Dari mulai jarang menelpon, ngirim WA sayang-sayangan aja kaga ketus Imel??, bahkan diajak nonton bioskop banyak alasannya?? lirih imel di kantin kampus siang tadi, sambi Ngaduk-ngaduk es jeruk yang  muncrat sedikit kena wajah tampan ku ini!!! (hehehe muji dulu lha),

Dengan suara terbat-bata Imel mencurhati sosok markonah yang ku kenal baik itu!!!??.  Dari mulai hasil investigasinya sejak Rian kemakan dengan dengan mulut sampah markonah itu.. sahut imel dengan kasarnya!!. Tak heran siasat bermulut manis di sosmed  ini biar para cowok simpati dan itu jadi pintu masuk dia mulai merusak hubungan orang, bahkan konon diantara tiga orang korbannya itu ada yang berumah tangga lho!!!!.

Aneh ??..  apa  bang Namiin gak tau perilaku istrinya yang suka ngerusak hubungan orang!!, dari penuturan Imel,ternyata bukan hanya satu dua orang yang kena" permainan" ini!!!, tercatat menurut  si Imel,  yang dia tahu sekarang?? itu sang pacar ini korban yang ke  4, itu yang ketahuan !, so!! Yang tidak ketahuan?? Siapa yang bisa menjamin cuma empat orang korbannya!!, tutur imel dihadapanku. Entah apa tujuan markonah merusak hubungan orang dan lari meninggalkan mereka?, di dua kejadian berbeda dia memacari  bahkan morotin tuh korban-korbannya tutur  imel dengan tampang sedih menahan amarahi!!!. Kini dia meratap menghadapi kenyataan bahwa Rian pun masuk dalam jebakan permainan ini. Kecintaan yang begitu besar ternyata memebuat Imel masih berharap agar Rian sadar dan membuka mata  bahwa wanita bersuami dan beranak satu itu cuma berpura-pura sok baik dan bijak!!, berlagak bak peri-peri di negeri dongeng!!,  agar laki-laki cepat tergoda dan kemudian dia hempas bak debu..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun