Mohon tunggu...
Isnas Masruroh
Isnas Masruroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Tanpa Suara

12 Mei 2024   13:36 Diperbarui: 12 Mei 2024   13:39 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

gelap malam menari atas lamunan

sang angin yang berbisik menelisik hening

hampa kurasa saat langkahnya kian menjauh tergesa

raganya kian menjauh tak bisa ku rengkuh

aku terjatuh; badanku bergetar; kakiku tak kuat menopang

ku dengar kakinya yang berdendang


ia kembali datang menghapus keheningan

tatap mata iba tak terasa

tangannya terulur saat gundah ku rasa

ku hampiri dia yang tak bersuara

senyumnya terulas membuatku cemas

ku dapati sebuah aksara tanpa suara; tak terdengar namun terasah

peluknya buatku sadar akan fana

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun