Mohon tunggu...
Isna Maslahatul
Isna Maslahatul Mohon Tunggu... mahasiswa

masak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

pelatihan pembuatan pestisida organik dari daun pepaya

1 September 2025   11:51 Diperbarui: 1 September 2025   11:47 14
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto bersama warga setelah pelatihan pembuatan pestisida organik (sumber: Isna maslahatul ummayah)

Daun pepaya segar 1 kg

  • Air bersih 2 liter

  • Sedikit deterjen cair atau sabun colek sebagai perekat alami

  • Semua bahan tersebut dihaluskan, direndam semalam, lalu disaring. Cairan inilah yang kemudian siap digunakan sebagai pestisida organik.

    Antusiasme dan Harapan

    Peserta pelatihan terlihat antusias karena metode ini sederhana, murah, dan bisa langsung diterapkan di kebun mereka. "Selama ini kami bergantung pada pestisida kimia. Setelah tahu manfaat daun pepaya, kami jadi lebih percaya diri untuk mandiri," ujar salah satu peserta.

    Harapannya, semakin banyak masyarakat yang teredukasi sehingga penggunaan pestisida organik bisa meluas. Jika dilakukan secara konsisten, langkah kecil ini akan berdampak besar bagi kelestarian lingkungan, kesehatan manusia, dan keberlanjutan pertanian di masa depan.

    Penutup

    Pelatihan pembuatan pestisida organik dari daun pepaya adalah contoh nyata bagaimana kearifan lokal bisa menjadi solusi modern. Apa yang ada di sekitar kita ternyata menyimpan potensi besar bila diolah dengan benar. Semoga semakin banyak inisiatif serupa hadir di berbagai daerah, sehingga pertanian Indonesia bisa maju tanpa harus merusak alam.

    foto bersama warga setelah pelatihan pembuatan pestisida organik (sumber: Isna maslahatul ummayah)
    foto bersama warga setelah pelatihan pembuatan pestisida organik (sumber: Isna maslahatul ummayah)

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun