Mohon tunggu...
Rudi G. Aswan
Rudi G. Aswan Mohon Tunggu... penggemar kopi | pemburu buku bekas

peminat bahasa daerah | penggemar kopi | pemburu buku bekas

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Yang Saya Lakukan untuk Mendapat Cuan: Penting Enggak Sih Diceritakan?

14 Oktober 2025   10:56 Diperbarui: 14 Oktober 2025   14:07 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banyak cara dapat uang (Dok. pri)

Sayangnya, masa kejayaan blogging sudah meredup. Brand kini lebih memilih bekerja sama dengan YouTuber atau influencer di Instagram ketimbang bloger.

Bulan Juli lalu saya sempat diajak nangkring bareng Kompasiana di Batu, Malang--sungguh jadi oase di tengah gersangnya online job. Bukan cuma kopdar dengan Kompasianer Jatim, juga ketemu Bang Uyuy yang selama ini cuma kenal tampang. 

Lalu ada undangan lain pada pertengahan September dari sebuah brand laptop asal Taiwan dengan bayaran lumayan--meski kesempatan seperti itu jelas semakin jarang.

2. Mengedit dan menulis

Pekerjaan lain yang masih saya tekuni adalah menyunting naskah. Kalau sedang ada order, hasilnya lumayan. Misalnya, beberapa waktu lalu saya mendapat proyek mengedit buku biografi dari penerbit indie di Bogor. Untuk 400 halaman, saya dibayar Rp3 juta. 

Bayarannya cepat pula, aduhai surga--walau saya mesti bantu mengoreksi anatomi naskah.

Ada juga order proofreading disertasi seorang dosen dengan bayaran Rp1,5 juta, tapi waktu pengerjaannya cuma 2-3 hari. Kurang tidur, tapi apa boleh buat--yang penting ada fulus. Gas terus!

Selain itu, saya juga membantu menulis laporan pesanan teman, dengan bayaran sekitar Rp200 ribu per tulisan sepanjang 4--5 halaman. Tidak besar, tapi tetap saya syukuri karena bisa bikin beberapa tulisan dengan bahan yang sudah tersedia.

3. Me-layout buku

Pekerjaan me-layout naskah atau tata letak buku sebenarnya menyenangkan karena lebih menuntut kreativitas ketimbang ketelitian seperti saat mengedit. Sayangnya, laptop saya yang sudah lemot sering kali menghambat pekerjaan.

Tarifnya juga fleksibel. Beberapa bulan lalu, misalnya, seorang teman memesan paket lengkap--edit naskah, layout isi, dan desain sampul--dengan bayaran Rp600 ribu. 

Terbilang sangat kecil, tapi saya terima demi menjaga hubungan baik dan, tentu saja, karena butuh uang. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT.

4. Mengajar les

Sejak setahun lalu saya kembali mengajar, mulai dari les bahasa Inggris di lembaga kursus hingga persiapan UTBK di sebuah SMA. Sistemnya freelance, jadi kalau tidak ada jadwal, ya tidak dibayar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun