Pemilih pemula sangatlah wajib memperhatikan semua Standar Operasional Prosedur (SOP) di Era Pandemic seperti ini agar pengalaman pemilih pemula tidak memberikan kesan yang tidak baik bagi dirinya sendiri.
Saya sebagai Pemilih Pemula berharap Warga Negara Indonesia yang baik mau memberikan Hak Suaranya ketika Pesta Demokrasi berlangsung agar tidak ada lagi Golongan Putih (Golput), karena Satu Suara saja sangat penting dan berpengaruh untuk Negara Republik Indonesia kedepannya, Demokrasi haruslah berjalan dengan baik agar tidak ada lagi kerusuhan maupun saling memanaskan satu sama lain.
Politik bukanlah ajang untuk menjadi siapa yang paling hebat dalam pemilihan melainkan siapa yang pantas untuk memimpin negara ini dengan baik, karena Pemimpin yang baik adalah Pemimpin yang bisa merubah Negara Republik Indonesia lebih maju kedepannya, dan membuat warganya Sejahtera, banyak sekali harapan bagi Warga Negara Republik Indonesia termasuk saya pribadi sebagai Pemilih Pemula ingin setiap Janji - Janji yang diucapkan pada saat Kampanye diwujudkan atau ditepati tidak hanya dalam ucapan melainkan bukti nyata, dengan adanya bukti nyata masyarakat tidak akan memandang "Politik itu kotor" seperti sebelumnya karena merasa janjinya sudah di tepati.
Pemilihan itu sendiri Langsung Umum Bebas dan Rahasia (LUBER), Langsung artinya pemilih baik Pemilih Pemula ataupun Pemilih yang sudah lama Berhak datang langsung ke tempat Pemungutan Suara, Umum artinya Pemilihan bisa di lakukan oleh Laki-laki dan Perempuan yang sudah memiliki usia 17 tahun, Bebas artinya setiap Pemilih boleh memilih Calon Pasangan yang dianggap mampu untuk memimpin Negara dengan  baik dan tidak bisa dipaksakan untuk memilih Pasangan yang orang lain inginkan, karena setiap pemilih berhak memilih Pasangan yang diinginkan, dan Rahasia artinya hanya si Pemilih yang tahu apa yang dipilih tidak perlu memberitahukan kepada orang lain atas pilhannya.
Politik itu sendiri tidak bisa dipisahkan dikehidupan Masyarakat sehari-harinya masyarakat dengan Politik sangatlah berkaitan erat dimana Masyarakat selalu Berpolitik dilingkungan hidupnya, tanpa Politik kita tidak akan tahu apa arah tujuan untuk Masa Depan, semakin majunya semua hal kita penting untuk mengerti apa itu Politik, dengan begitu ketika terjadi Polemik kita bisa membedakannya terlebih dahulu tanpa harus percaya begitu saja tanpa tahu kebenarannya, Manusia hanya bisa memprediksi dan berharap, akan tetapi kemampuannya masih terbatas, jika kita bisa menerawang atau melihat masa depan, kita akan ditakutkan yang nama problematika atau permasalahan, begitu juga dengan adanya Pandemi seperti ini kita harus pandai menjaga Kondisi disaat - saat seperti ini.
Politik sangatlah berpengaruh ketika Globalisasi menagalami perubahan, kita sebagai Manusia harus Pandai memilah Informasi terkait Politik yang sedang terjadi agar kita tidak terbawa dengan arus yang sedang terjadi, Pemilih yang sudah mengenal apa itu Politik harus mampu memberikan contoh yang baik kepada Pemilih Pemula.
Pemilih pemula berharap penuh kepada pemilih Seniornya atau yang sudah berpengalaman dalam Sosialisasi Politik, Bukan tanpa alasan pemilih pemula sangat memerlukan bimbingan dari seseorang yang sudah berpengalaman dalam politik baik untuk menambah Wawasannya mengenai Politik, mengetahui cara dalam berpartisipasi pemilihan umum (Pemilu), mengerti arti pentingnya Sosialisasi dilingkungan Masyarakat, maupun didalam Lingkungan Keluarga, teman sebaya, maupun Media Sosial, Di Zaman Modern seperti ini segala hal bisa terjadi dan begitu cepat berkembang.
Pelaku Politik sangat penting mengerti segala sesuatu yang menyangkut Politik baik Organisasi, Sistem Politik dan lain sebagainya, kita Sebagai Generasi penerus bangsa Pemuda haruslah memajukan Pendidikan Politik agar lebih baik dan maju ke depannya. Jika bukan kita, siapa lagi? karena Jika Lembaga Politik atau Pelaku Politik tidak ingin dianggap Politik itu tidak baik seharusnya yang terlibat didalam Politik mampu meyakinkan kepada Masyarakat bahwa Politik itu mampu membuat perubahan dilingkungan Masyarakat, menerima masukan dari masyarakat, dan terbuka kepada Masyarakat Umum, agar tidak terjadi lagi Golongan Putih (golput) dan kesalah pahaman.
