Mohon tunggu...
Isnaeni
Isnaeni Mohon Tunggu... Guru - Belajar dengan menulis.

Belajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Petani di Kampung Halamanku

27 Juli 2022   21:17 Diperbarui: 27 Juli 2022   22:37 660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Masa pandemi covid-19 memberikan berkah bagi petani bunga hias. Beberapa petani bunga hias sempat meraup untung, apalagi yang memang sudah memiliki stok barang sebelumnya. 

Bertani memberikan manfaat yang besar bagi kegiatan masyarakat di masa pandemi. 

Setelah itu kemudian penjualan bunga hias mulai menurun kembali. Beberapa penjual bunga potong masih berkibar dan meraih untung.

Bertani juga menjadi pilihan pekerjaan bagi para pensiunan baik PNS maupun karyawan swasta. Mereka kembali menanam padi dan palawija sebagaimana mereka mempelajarinya diwaktu kecil. 

Bertani tetap memberikan berkah bagi keluarga dan memberikan aktivitas yang menyenangkan bagi masyarakat. 

Apalagi di masa pandemi yang memberikan waktu yang lama di rumah. 

Penulis dan isteri juga menyukai bertani sebagai hobi. Saya menyukai menanam tanaman bunga dan tanaman dapur hidup sebagai aktivitas di waktu senggang. 

Sedangkan isteri saya lebih menyukai menanam anggrek dan sedang berusaha menanam anggrek yang baik dengan melihat video dan informasi tentang anggrek di medsos. 

Rupanya menanam anggrek merupakan obsesinya dari dulu yang baru terlaksana sekarang ini.  

     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun