Mohon tunggu...
Mohammad Ismu
Mohammad Ismu Mohon Tunggu... pegawai negeri -

seorang pria yang sangat biasa. klik blog saya www.omsihom.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Terimakasih Emak

22 Desember 2014   19:53 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:42 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

teringat kau menangis saat bapak wafat

aku terus saja menggondeli rokmu yang lusuh itu

teringat kau menangis saat ku bacakan surat untukmu

dari jauh sana anak-anak mu menuntut ilmu

teringat kau menangis di setiap lebaran

apa kabar anak-anakku disana, itu yang kau pikirkan

pun, masih ku rekam tangismu diujung telpon genggam

ku bayangkan kau menangisiku sepanjang malam

terimakasih emak

yang menjadikan hari terbaikmu saat melahirkan anak-anakmu

hari bahagiamu saat anak-anakmu bertoga diwisuda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun