Senja. . .
Kau begitu indah dipandang.
Cahaya mu membuat jatuh hati siapapun yang memandang.Â
Kau hadir diantar langit yang indah dipandang.
Senja. . .
Kau memang indah,Â
namun kehadiranmu hanyalah sementara
Oh senja. . .
Semakin aku memandang mu lebih lama,Â
perlahan kau menghilanng,Â
dan digantikan oleh gelapnya malam.
Hei, kau memang indah
Hadirmu adalah yang kuharpkan.
Tapi kumohon, janganlah kau perlahan menghilangÂ
bagaikan senja di sore hari.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!