Mohon tunggu...
Alfathan Rahman
Alfathan Rahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, kompasiana kontributor

Full time Blogger Ismimalfathan www.ismimalfathan.wordpress.com, dan www.alfa27.com "Membangun bangsa dengan tulisan"

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dua Saran Keuangan yang Menjebak, Tak Perlu Diikuti!

12 Juli 2021   16:50 Diperbarui: 12 Juli 2021   17:05 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.co.id

Sudah seberapa baik Anda melakukan pengelolaan keuangan?

Jujur saya merasa bahwa melakukan perencanaan keuangan sepertinya adalah hal yang cukup tabu di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Padahal langkah ini cukup sederhana tetapi pengaruhnya sangat fundamental. 

Apalagi jika sudah menyangkut permasalahan pensiun dan masa krisis yang akhir-akhir ini jutaan masyarakat Indonesia rasakan akibat pandemi. 

Lazimnya dalam melakukan perencanaan keuangan, para praktisi maupun financial planner akan menekankan kepada Anda beberapa saran keuangan yang sebenarnya cukup sederhana. Seperti melakukan pencatatan keuangan secara berkala, menabung, berinvestasi, dan lain-lain..

Akan tetapi ada 2 saran keuangan yang mustahil terucap dari mulut mereka saat memberikan advice kepada Anda dan mungkin seluruh klien yang mereka temui. 

Bahkan saya pribadi menganggap bahwa kedua saran keuangan ini cukup menjebak dan hanya memusingkan Anda saja.

Lantas, apa sajakah 2 saran keuangan tersebut. Melansir dari situs Finansialku.com berikut ini adalah ulasan selengkapnya...

1. Semua Utang Itu Buruk

Saya adalah tipikal orang yang tidak suka dengan gagasan berutang. Tapi yang perlu Anda ketahui bahwa berutang bukanlah sesuatu hal yang selamanya buruk. 

Utang adalah hal yang baik, jika dialokasikan kepada kepentingan yang produktif. Contoh sederhananya saja, Anda berutang untuk keperluan pengembangan bisnis, kemudian penggunaan kartu kredit untuk memperoleh benefit (hanya saja saya tidak menyarankan penggunaan kartu kredit), dan sebagainya....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun