Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Menua

1 Maret 2021   17:41 Diperbarui: 1 Maret 2021   18:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

28 Februari 2021
Alhamdulillah, terima kasih untuk segala do'a baik yang telah dipanjatkan oleh semua orang di sekitarku
Semoga Allah mengabulkannya, semoga Allah juga menyertakan kebaikan selalu bersama kita semua

Aku tidur lebih awal karena sedang tidak enak badan
Ah rasanya akhir akhir ini kesibukanmu membuatku jadi sering kesepian
Tak ada lagi yang menelfonku sekedar basa basi dan mengingatkan makan

Tengah malam, tiba tiba dering telfon notifikasi khusus di handphone ku berbunyi
Kuangkat dan kuucap salam
Kau hanya diam, tak ada suara

Tak lama dari itu kau mengucap salam
Dengan suara yang begitu menggemaskan
Kau bilang, "sayang aku ketiduran"
Ah sungguh, aku jadi semakin rindu

Kau ucapkan doa doa senderhana yang membuatku meneteskan air mata
Selama 4th ini, hampir saja secara berturut turut kau selalu mengucapkanya

Tahun 2018 kau menelfonku saat aku sedang mengerjakan tugas kuliah di mahad
Lalu beberapa hari kemudian kau menemuiku dan mengajakku untuk membeli jaket yang sama

2019 kita sempat berjarak dan seakan akan hidup masing masing,
Aku dan kamu yang mungkin sedang bersama dengan orang lain
sungguh menyedihkan

2020 kala itu, kau mengajakku bertemu
Kita makan ditempat yang disarankan oleh kyai
Lalu kau mengantarkanku pulang, dan membelikanku sebuah jam tangan yang cantik

Dan tahun ini, 2021
Kau masih menjadi masfiyan yang kukenal
Semoga kelak kau bisa menemani setiap bertambahnya usia hingga habis usiaku ya?

Aku sangat bahagia dan bersyukur
Karena Allah mengizinkan aku untuk merasakan kebahagiaan yang begitu luar biasa hari ini

Berkumpul dengan sahabat tersayang
Bersama dengan keluarga tercinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun