Kamu benar.
Tuhan adil dengan segala takdir-Nya
Bukannya aku memaksakan untuk bertemu denganmu
Aku sungguh menyesal karena disaat kamu pulang, aku tak berada disana untukmu
Esok adalah waktu yang tepat dan kita sama sama punya waktu
Aku pulang, dan kamu juga masih di kota yang sama denganku
Tapi kau menolak karena kau kira aku lelah hari itu
Kau salah, lelahku akan hilang ketika aku melihat senyummu
Hari hari selanjutnya aku harus sabar menahan rinduku
Karena kita terhalang oleh kejamnya jarak dan waktu
Yang rasanya ingin agar kita terus menunggu
Sayang, apapun yang Tuhan inginkan, semoga sejalan dengan do'a yang kita panjatkan.
Aku merindukanmu, sungguh :')
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!