Mohon tunggu...
Isma Mufida
Isma Mufida Mohon Tunggu... Guru - Semua ditulis hanya berdasarkan kejadian nyata. Jika nantinya takdir tak mengizinkan kita hidup bersama, izinkan aku tetap mencintaimu melalui tulisanku :)

Allah, Orangtua, Keluarga, Sahabat, dan dia ❤

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Catatan Hariku

14 Juni 2019   18:56 Diperbarui: 14 Juni 2019   19:00 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu benar.
Tuhan adil dengan segala takdir-Nya

Bukannya aku memaksakan untuk bertemu denganmu
Aku sungguh menyesal karena disaat kamu pulang, aku tak berada disana untukmu
Esok adalah waktu yang tepat dan kita sama sama punya waktu
Aku pulang, dan kamu juga masih di kota yang sama denganku
Tapi kau menolak karena kau kira aku lelah hari itu
Kau salah, lelahku akan hilang ketika aku melihat senyummu
Hari hari selanjutnya aku harus sabar menahan rinduku
Karena kita terhalang oleh kejamnya jarak dan waktu
Yang rasanya ingin agar kita terus menunggu

Sayang, apapun yang Tuhan inginkan, semoga sejalan dengan do'a yang kita panjatkan.

Aku merindukanmu, sungguh :')

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun