Mohon tunggu...
ismail sayuti
ismail sayuti Mohon Tunggu... Hutan leuser

Pencinta alam dan budaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Gegaluh Makanan Khas Tradisional ketika Musim Panen Padi

29 Juni 2022   23:05 Diperbarui: 29 Juni 2022   23:13 1082
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makanan khas Gegaluh. Dokpri

Bercocok tanam terutama tanaman padi (oryza sativa L) merupakan salah satu makanan pokok yamg terdapat di tanah air. Padi memiliki banyak karbohidrat dan kaya protein. Tak heran, tanaman padi tersebut banyak di jumpai setiap daerah di Indonesia serta cara menamanya pun memiliki keunikan masing masing daerah. Seperti yang terdapat pada masyarakat suku gayo, Provinsi Aceh.

Masyarakat suku Gayo yang tinggal di kawasan Ekosistem Leuser memiliki banyak rangkaian dalam bertani terutama bertani sawah. Pun demikian dalam menanam padi masyarakat menanam sebagian areal lahan sawahnya untuk ditanamai padi ketan atau dalam istilah lokal di sebut pulut. Baik itu pulut hitam maupun pulut merah (Glitunaus rice).

petani sawah sedang memotong padi di sawah, dokpri
petani sawah sedang memotong padi di sawah, dokpri
Beras ketan salah satu bahan dasar makanan olahan dan banyak di jumpai dalam ritual adat sebut saja lemang, lepat (timpan) dan tape untuk pulut hitam. Namun, ada satu makanan yang di jumpai dan kehadirannya hanya di waktu ketika panen padi yakni Gegaluh.

Gegaluh atau dalam istilah lain di sebut emping padi pulut sebutan dalam suku dayak, merupakan makanan yang berbahan beras ketan (pulut) merah yang di buat ketika musim panen padi. Makanan ini biasanya ketika pulut masih muda di potong. Sama seperti padi umumnya setelah di persihian kemudian di jemur dan tumbuk menggunakan lusung (alat tumbuk padi tradisional).

Kemudian setelah menjadi beras makanan tersebut di rendam, dan campur dengan gulan aren asli yang telah di lelehkan. Rasanya juga nikmat dan tak ada campur zat pemanis lainnya.

Gegaluh memang tampilannya seperti beras namun makanan khas yang satu ini sangat nikmat dan enak rasanya di lidah. Dan waktunya pun hanya tertentu saja ketika di makan dan hanya ada ketika musim panen padi. Tak jarang gegaluh tersebut salah satu di jadikan pangan ketika panen padi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun