Jarak jamaah dan masjid hanya dipisah jalan setapak menuju parkir mobil. Begitu berada di dalam mobil, saya bergegas mengambil kamera dan mengabadikan gambar sebisanya. Seorang khotib masih berdiri di depan sekitar 12 jamaah. Pemandu saya hanya bilang, itu adalah kelompok muslim yang menggelar Jumatan sendiri di luar masjid.
Sebenarnya, siapakah kelompok muslim yang menggelar Jumatan tandingan itu? Sebuah website bernama "Islamic Center" memberikan jawaban secara gamblang. Tapi harap dicatat, bahwa website islamiccenterdc.com ini merupakan website tandingan dari website resmi The Islamic Center yang beralamat di theislamiccenter.com.
Keberadaan jamaah sholat di luar masjid itu bermula dari diberhentikannya Imam Muhammad Al-Asi sebagai Imam Islamic Center pada tahun 1983 karena berbeda pendapat dengan Kerajaan Saudi Arabia. Dia dan keluarganya dikeluarkan dari masjid pada suatu pagi, 5 Maret 1983. Al-Asi sendiri terpilih sebagai imam secara demokratis pada tahun 1981. Setelah itu, konflik terus berlangsung, sampai akhirnya Imam Al-Asi dilarang masuk ke dalam masjid.
Sampai hari ini, Al-Asi tetap mendeklarasikan dirinya sebagai imam, meskipun The Islamic Center (IC) sudah mengumumkan bahwa Al-Asi tidak lagi memiliki afiliasi dengan IC. [caption id="attachment_254339" align="aligncenter" width="300" caption="http://www.islamiccenterdc.com/whathappened.htm"]
Baca juga: