Mohon tunggu...
Alifis@corner
Alifis@corner Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Serius :)

Sebagaimana adanya, Mengalir Seperti Air | Blog : alifis.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alip Ba ta : Sang Sufi Nada

28 April 2020   04:16 Diperbarui: 28 April 2020   04:15 1440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sendiri mengembara di keramaian.
Tafakur di hingar dunia digital.
Duduk di pertapaan dengan menunduk.
Merendahkan topi sedalam hati.
Tenggelam dalam diam.
Duduk bersila tak bicara.

Denting dawai membahana.
Menelusur udara membuai rasa.
Merambat kuat melibas fred
Harmonik, Legato, Fibrato
Sliding, tapping dan Bending
Saling silang memoles sinergi
Bass, rhythm, melodi dan perkusi
Artifisial atau natural.
Menyapa dalamnya jiwa.
Keindahan tak terduga.
Dari petikan dawai, Alif Ba Ta.

"Saya biasa saja"
Kebisaan saya begini bukan apa-apa.
Anugerah dari Yang Mahakuasa.
Ini karunia.
Ini pemberianNya.
Tak berniat selebritas
Tak berminat popularitas.

"Saya bukan siapa-siapa"
Di indekos, studio ala kadarnya
Ditemani segelas kopi hitam
Gagang tripod dari spion putar
Menembus batas membahana dan tenar
Tapi, Apalah arti itu semua
Nada bahagia lebih bermakna

Fokuslah pada denting dan petikan gitar
Asbab tak terbersit niat diri untuk tenar
Nikmati, resapi, rasakan permainan
Tak usah peduli penampakan dan penampilan
Resapi tarian nada sebagai hakikat
Bukan pada diri Alif 'Ba Ta' Gustakhiyat

alifis@corner

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun