Mohon tunggu...
Irwan Umbu
Irwan Umbu Mohon Tunggu... Guru - Mari Menulis

Menulis Adalah Bekerja Untuk Keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Lupakan Saja Aku

16 Februari 2020   12:17 Diperbarui: 16 Februari 2020   12:18 821
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cobalah... untuk mengerti bahwa di dunia yang hanya sementara ini kita terlahir tak sempurnaKarena apa yang menjadi harapan tak selalu bisa kita dapat....,ini harus kau ingat
Tetaplah kau terlihat tangguh... dan mengerti bahwa hati yang renyah dapat pula menjadi kekuatan baru
Bahwa masa lalu mampu berikan pengalaman berharga di hari yang akan datang.

Lupakan aku... bukan karna rasa ini telah musnah, tak seprti dulu saat kita masih bersama.
Jalan pendewasaan diri tak selamanya menipu hati, namun susah terpenuhi
Pandanglah masa yang datang!kepergianku jangan kau jadikan problema dalam hidup
Hati yang tulus... telah tiba waktunya  membisik tentang pengorbanan

Aku sejenak menghilang bukan karna tak ingat
Aku tertawa saat bertemu bukan karna aku yang paling bahagia
Aku melukai...menyakiti hati bukan untuk kau musuhi
Aku pun sungkawa...tak hanya hayatmu yang tercopot.

Namun semuanya telah berakhir. Tanpa ada kata yang terucap. Tanpa ada bisikan yang ku dengar.
Kini tinggal bayangan dan lambaian tangan darimu merasuki.
Hanya kau pergi meninggalkan beribu pertanyaan dalam hatiku. Apakah karena aku tak sanggup membuka misteri sebuah perasaanku padamu?

?????????????????????????????????

Syair

Oleh : Irwan Sabaloku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun