Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kawasan Batang Agam, Mau Jogging Tergoda Kuliner

28 Agustus 2025   08:56 Diperbarui: 28 Agustus 2025   09:14 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pedagang makanan di Batang Agam|dok. posmetropadang.co.id

Adapun lapak penjual makanan lumayan banyak yang menyediakan bangku-bangku di pinggir sungai. 

Bagi pengunjung yang ingin menginap tersedia pula beberapa homestay mulai dari yang bergaya sederhana hingga yang bergaya hotel kekinian.

Para pedagang makanan di Batang Agam|dok. posmetropadang.co.id
Para pedagang makanan di Batang Agam|dok. posmetropadang.co.id

Begitulah kisah sukses transformasi di Payakumbuh, sehingga kawasan di sepanjang Batang Agam yang melintasi 3 kelurahan (Tanjung Gadang Sungai Pinago, Ba­lai Nan Duo, dan Ibuh) di Kecamatan Payakumbuh Barat, kini jadi pusat perekonomian baru.

Pengunjung yang datang ke lokasi itu tidak saja untuk berolah­raga dan mengajak anak bermain, namun juga sekalian berwisata kuliner. Berbagai jenis makanan dijual di sekitar kawasan Batang Agam.

Bukan hanya beragam makanan dan minuman khas Minang, tapi juga banyak pedagang makanan yang disukai remaja, seperti yang mengandung keju, coklat, susu, dan sebagainya.

Banyak juga terdengar "keluhan" pengunjung yang sebetulnya dari rumah sudah berniat fokus mau jogging, tapi pulangnya ada beberapa tentengan di kedua tangan.

Artinya, banyak pengunjung, terutama di hari Minggu pagi dan momen hari libur, yang tak kuasa menahan godaan berbelanja makanan. 

Apalagi, para penjualnya banyak anak muda yang berpenampilan rapi, cakep dan ganteng, yang dengan ramah menyapa pengunjung. 

Jangan heran, pedagang yang datang berjualan makanan, ada yang dari kota atau kabupaten lain, seperti juga pengunjung yang juga datang dari tempat dengan jarak tempuh lebih dari 30 kilometer.

Kawasan Batang Agam/dok. tangkapan layar YouTube-Yulman Yudhistira
Kawasan Batang Agam/dok. tangkapan layar YouTube-Yulman Yudhistira
Inilah testimoni pengunjung, seperti Ario (35 tahun), yang datang bersama keluarganya. Ario bangga dan me­ngapresiasi terus tumbuhnya Kawasan Batang Agam jadi pusat perekonomian baru yang dapat mening­katkan ekonomi masya­rakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun