Ternyata, sekarang ada sepanjang 5 kilometer di sisi kiri dan 5 kilometer pula di sisi kanan Batang Agam yang telah disulap jadi kawasan yang nyaman untuk jogging.Â
Kalau di Jakarta dan kota besar lain ada Kawasan Car Free Day untuk jogging di hari Minggu, di Payakumbuh bisa dilakukan hal seperti itu setiap hari di sepanjang Batang Agam.Â
Di kedua sisi sepanjang aliran sungai yang dinormalisasi, dibangun taman yang indah dan jalan inspeksi yang sangat memadai. Taman ini dinamakan Taman Wisata Batang Agam.Â
Pemerintah Kota Payakumbuh sering menerima tamu dari luar daerah di taman ini, karena taman itu menjadi kebanggaan dan sangat jarang terdapat di kota lain.Â
Untuk mendukung berjalannya konsep water front city, saat ini di Batang Agam sudah dikembangkan komunitas masyarakat peduli sungai.Â
Komunitas tersebut tidak saja peduli terhadap kebersihan dan kehidupan di sepanjang sungai, tapi juga bergiat dalam olahraga dan pariwisata berbasis sungai.Â
Selain itu, ada lagi kegiatan yang dilakukan oleh komunitas pencinta burung berkicau, komunitas jantung sehat, komunitas fotografi, komunitas jalan santai, dan komunitas skateboard.Â
Perlu diketahui, area bermain skateboard di Kawasan Batang Agam sudah berstandar internasional, yang terletak dekat Kantor Pengelola Kawasan Batang Agam.Â
Terdapat tiga jembatan sepanjang sekitar 5 kilometer kawasan tersebut, agar memudahkan para pengunjung berpindah tempat dari sisi kiri sungai ke sisi kanannya.Â