Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kontroversi Konten KDM, Investasi Politik, dan Biaya Iklan

16 Mei 2025   08:36 Diperbarui: 16 Mei 2025   08:36 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi|dok. KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA

Sejumlah warganet mengomentari peristiwa itu dengan mengatakan tangisan KDM hanya sekadar konten.  Namun, di sisi lain hal ini menunjukkan transparansi KDM.

Berlanjut di akhir April 2025, KDM mengatakan akan mengirim "anak-anak nakal" ke barak militer untuk belajar disiplin. Rencana ini juga diperuntukkan bagi anak-anak yang kecanduan main game online.

Tapi, kebijakan tersebut dikritisi berbagai pihak, termasuk Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, yang mempertanyakan pendekatan militerisme yang ditempuh KDM.

Kemudian, KDM juga membuat kebijakan larangan wisuda sekolah dan larangan study tour, karena dianggap sebagai pemborosan. 

Lagi pula, banyak orang tua murid yang tidak mampu membayar biaya wisuda dan biaya studi tur, dan terpaksa menerima kebijakan sekolah.

Akan seperti apa sepak terjang KDM pada masa mendatang? Apakah memang KDM punya agenda politik tertentu? Kita tunggu saja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun