Bahkan, ada yang lebih parah yang tinggal di kolong jembatan atau rumah berbahan triplek bekas, seng bekas, kardus, dan sebagainya.
Pemulung yang malam hari sengaja tidur di gerobak dorongnya cukup banyak. Ada lagi yang terpaksa tidur di emperan toko atau di bangku taman kota.
Ini soal ketimpangan sosial yang jadi PR besar bagi pemerintah dan tidak cukup hanya dengan program renovasi dadakan atau program bedah rumah.
Tersedianya lapangan kerja yang jauh lebih banyak menjadi salah satu faktor penentu untuk mengurangi atau mempersempit kesenjangan sosial.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI