Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berat Mana, Puasa Ramadan atau Puasa Media Sosial?

30 Maret 2024   04:05 Diperbarui: 30 Maret 2024   04:17 733
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, harus diakui, di sisi lain, bagi mereka yang kreatif dalam arti positif, media sosial bisa menjadi media belajar yang efektif, dan bahkan bisa menjadi ajang untuk mendapatkan rezeki.

Bagi mereka yang menggunakan media sosial sebagai sarana hiburan semata atau sarana untuk melepaskan emosi negatifnya, rasanya perlu sesekali melakukan puasa media sosial.

Bagaimana cara melakukan puasa media sosial? Mungkin beberapa langkah berikut ini bisa sebagai tips 

Pertama, sama halnya dengan puasa Ramadan, beratnya puasa media sosial akan sangat terasa di awal-awal. Maka, lakukanlah secara bertahap.

Kedua, tetapkan hari tertentu sebagai hari tanpa media sosial. Misalnya setiap hari Sabtu atau Minggu. Dengan niat yang kuat, pasti program sehari tanpa media sosial akan bisa dilakukan.

Ketiga, jangan bingung ketika berpuasa media sosial. Perbanyak aktivitas sosial di dunia nyata yang pasti punya sensasi tersendiri.


Bagaimanapun juga, ketergantungan dan kecanduan media sosial perlu kita kurangi, dan seimbangkan aktivitas di dunia maya dengan di dunia nyata 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun