Alhamdulillah, ada program dari pemerintah yang menggratiskan sertifikasi bagi pelaku UMKM melalui program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis).
Dengan adanya sertifikasi, secara tidak langsung sekaligus membantu pelaku usaha untuk menata proses produksinya menjadi lebih higienis
Produk juga akan lebih tahan lama dengan sistem pengemasan yang baik. Hal ini juga berarti produk tersebut punya daya saing tinggi.
Jadi, sertifikasi halal tidak saja menjadi kebutuhan konsumen, tapi sekaligus juga menjadi kebutuhan bagi produsen.
Tapi, khawatir ada sebagian produsen yang enggan mengurus sertifikasi, mungkin karena merasa akan ribet urusannya dan mahal, maka pemerintah mengeluarkan regulasi khusus.
Dengan regulasi dalam bentuk undang-undang itu, sertifikasi halal menjadi wajib terhitung mulai tanggal 17 Oktober 2024 mendatang.
Kewajiban tersebut dimulai untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa penyembelihan.
Karena makanan berasal dari berbagai bahan, berarti juga wajib untuk bahan baku, bahan tambahan pangan dan bahan penolongnya.
Adanya regulasi tersebut tentu membuat konsumen merasa lega. Konsumen merasa terlindungi, tidak merasa ragu dalam mengonsumsi sesuatu.
Produsen pun seharusnya juga menyambut positif, karena ada kepastian soal standar, dan tidak akan digoayang isu ketidakhalalan terhadap produk mereka.
Harapan kita, semoga para pelaku UMKM banyak yang memanfaatkan program gratis sertifikasi halal yang telah dijelaskan di atas.
