Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Azyumardi Azra, Intelektual yang Melampaui Batas Tanpa Sekat

19 September 2022   07:04 Diperbarui: 19 September 2022   08:43 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Azyumardi Azra, guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, telah meninggal dunia pada Minggu siang (18/9/2022) di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia.

Penyebab kematian almarhum seperti diberitakan detik.com (18/9/2022), karena adanya kelainan pada jantung, yang dalam istilah medis disebut acute inferior myocardial infarction.

Sebelumnya, dalam penerbangan dari Jakarta ke Kuala Lumpur, Azyumardi sudah mengalami sesak nafas. Makanya, begitu mendarat, langsung di bawa ke rumah sakit terdekat.

Keberadaan almarhum di Malaysia adalah dalam rangka memenuhi undangan dari Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) dan menjadi pembicara pada Konferensi Internasional Kosmopolitan Islam. 

Namun, ternyata Allah berkehendak lain, Azyumardi Azra yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pers Indonesia tersebut berpulang ke rahmatullah.

Terpilihnya Azyumardi sebagai Ketua Dewan Pers, bisa jadi mengingat almarhum pernah menjadi wartawan sejak 1979 hingga 1985. 

Almarhum juga penulis buku dan kolumnis yang produktif yang telah dilakukannya sejak masih menjadi mahasiswa hingga akhir hidupnya.

Banyak predikat yang dilekatkan kepada Azyumardi selain sebagai akademisi, antara lain sering disebut sebagai ulama, intelektual, dan budayawan.

Almarhum adalah sosok yang humanis dan sederhana, tapi kepakarannya berkelas dunia, karena sering diundang menyampaikan pandangannya di berbagai forum yang bergengsi di level internasional.

Azyumardi juga beberapa kali diminta menjadi profesor tamu di berbagai perguruan tinggi ternama di sejumlah negara.

Buku-bukunya menjadi referensi bagi ilmuwan dunia, terutama yang mencari materi terkait perkembangan pemikiran Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun