Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Makin Banyak BPD yang "Hijrah" Jadi Bank Syariah

2 Desember 2022   05:48 Diperbarui: 2 Desember 2022   12:53 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bank syariah| Dok Shutterstock via Kompas.com

Wakil Presiden Ma'ruf Amin telah meresmikan berdirinya Bank Riau Kepri Syariah (BRK Syariah) pada tanggal 25 Agustus 2022 lalu, di Pekanbaru, Riau.

BRK Syariah bukan bank yang dibangun dari nol, karena sebetulnya merupakan konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah.

Bank konvensional yang dikonversi tersebut adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD) Riau, yang kemudian bernama Bank Riau Kepri setelah terbentuk provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Provinsi Kepri sendiri merupakan pemekaran dari Provinsi Riau dengan ibu kota provinsi di Tanjung Pinang yang terletak di Pulau Bintan.

Dengan demikian, sudah terdapat 3 BPD yang resmi dikonversi sepenuhnya menjadi bank syariah.

Dua BPD yang sudah lebih dahulu bersalin rupa jadi bank syariah adalah BPD Aceh dan BPD Nusa Tenggara Barat.

Masih ada beberapa BPD lagi yang dikabarkan akan mengikuti langkah yang ditempuh 3 BPD di atas, antara lain Bank Bengkulu dan Bank Nagari (BPD Sumbar).

Perkembangan bank syariah di negara kita sebetulnya sudah lumayan baik dan sudah dikenal masyarakat luas. Tapi, mengingat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, seharusnya perkembangannya lebih pesat lagi.

Wapres Ma'ruf Amin memberikan kata sambutan pada persmian Bank Riau Kepri Syariah, Kamis (25/8/2022) di Pekanbaru | dok. Kompas.com/Ardito Ramadhan D
Wapres Ma'ruf Amin memberikan kata sambutan pada persmian Bank Riau Kepri Syariah, Kamis (25/8/2022) di Pekanbaru | dok. Kompas.com/Ardito Ramadhan D

Padahal, segmen pasar bank syariah saat ini baru sekitar 6-7 persen dibandingkan keseluruhan perbankan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun