Pengalaman Sofifi membuktikan bahwa gedung kantor lebih siap duluan menampung pegawai, sementara fasilitas kota masih belum tuntas.
Akibatnya, para pegawai Pemprov Maluku Utara bukan menerapkan PJKA, tapi PPPHS (pulang pergi pada hari yang sama).Â
Kebetulan, dari Ternate ke Sofifi dan sebaliknya tersedia kapal cepat yang waktu keberangkatannya disesuaikan dengan jam kerja para pegawai.
Tapi, kembali ke Nusantara, dengan anggaran yang sangat besar, tentunya diharapkan berbagai fasilitas sebagaimana layaknya sebuah ibu kota negara, cepat terbangun. Sehingga, kisah PJKA bisa berakhir.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!