Kalau acara makan-makan hanya diikuti keluarga inti, tidak sulit bagi kepala keluarga dalam mengatur pesanan agar tidak ada yang tersisa.
Namun, dalam acara yang bersifat kedinasan, katakanlah menjamu tamu kantor yang tentu saja menggunakan anggaran kantor, nafsu serakah petugas yang mengatur pesanan, adakalanya muncul.
Si petugas sengaja melakukan korupsi kecil-kecilan dengan memesan makanan banyak-banyak, dan makanan yang tersisa akan dibawanya pulang.
Terlepas dari dosa korupsinya, bila makanan yang dibawa pulang bisa termakan semua, ya masih okelah. Tapi, kalau banyak sisanya, muncul lagi masalah limbah makanan yang ujungnya menjadi masalah lingkungan.
.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!