Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Main Borong Makanan Mentang-mentang Punya Uang, Akhirnya Terbuang

28 September 2021   12:03 Diperbarui: 28 September 2021   12:09 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi acara makan bersama|dok. pawoon.com

Dari berbagai referensi di media daring, didapat informasi bahwa limbah restoran, seperti juga limbah dapur pada umumnya, masih dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal.

Pupuk yang merupakan salah satu komponen penting dalam pertumbuhan dan kesuburan tanaman, ada yang dibuat dari limbah makanan seperti kulit buah dan sayuran.

Khusus untuk limbah makanan siap saji yang sekarang kebanyakan berupa tulang ayam, dengan menggunakan mesin bisa diolah menjadi pakan ternak.

Sebagai contoh, seperti ditulis scholae.co (14/7/2018), 3 orang mahasiswa Universitas Tidar, Magelang, Jawa Tengah, berhasil menciptakan mesin pengolah limbah restoran menjadi pakan ternak.

Namun demikian, mengingat volume limbah makanan di negara kita yang sangat besar, diperkirakan yang bisa dimanfaatkan masih sangat kecil.

Makanya, salah satu cara menekan laju penambahan limbah makanan, masyarakat perlu mengubah sikapnya, terutama saat makan di luar rumah.

Mengendalikan nafsu makan, itulah kata kuncinya. Anggap saja bagi orang kaya tidak masalah uangnya habis untuk makanan yang akhirnya bersisa.

Tapi, perilaku tersebut dilihat dari aspek sosial dan lingkungan, sangatlah berdampak negatif. 

Padahal, kalau saja uang yang dialokasikan untuk makan-makan secara berlebihan tersebut didonasikan kepada mereka yang hidupnya berkekurangan, tentu sangat bermanfaat mempersempit kesenjangan sosial.

Jadi, sebelum memesan makanan di restoran, jangan gampang tergoda dengan segala macam makanan yang fotonya dipajang di sana.

Memang, rasa-rasanya semua makanan yang sangat memikat selera itu akan disikat habis, padahal daya tampung perut kita sangat terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun