Tulisan ini saya tutup dengan pesan yang mungkin klise, yakni bijaklah bermedia sosial. Bagaimana kriteria bijaknya, silakan takar sendiri.
Pada umumnya, semua yang "terlalu" konotasinya kurang bagus. Terlalu sering muncul di media sosial mungkin sama tidak bagusnya dengan terlalu jarang. Ya, yang sedang-sedang saja, lebih oke.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!