Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Membelah Belantara Sawit Sepanjang Jalan Tol Pekanbaru-Dumai

15 Maret 2021   16:30 Diperbarui: 16 Maret 2021   01:40 1756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membelah kebun sawit (dok pribadi)

Dugaan saya, ada banyak pengendara yang membutuhkan waktu lebih cepat, karena melaju dengan sangat kencang, mungkin sekitar 140 km per jam. Seharusnya, bila mengacu pada peringatan yang tertulis di rambu-rambu lalu lintas, tidak diperkenankan memacu kendaraan sekencang itu.

Sebagai tambahan, sejak ada jalan tol tersebut, mulai banyak warga Pekanbaru berwisata ke Dumai, untuk menikmati beberapa pantai yang ada di kota pelabuhan itu. Saya pun tak ketinggalan dengan berkunjung ke Pantai Koneng.

Rest area tol Pekanbaru-Dumai (dok pribadi)
Rest area tol Pekanbaru-Dumai (dok pribadi)
Menurut saudara saya yang tinggal di Dumai, Pantai Koneng adalah pantai terbaik di sana dan relatif baru dikembangkan, sebagian merupakan hasil reklamasi. 

Dan setelah saya ke pantai tersebut, kondisi pantainya tergolong lumayan, dengan banyaknya dangau-dangau tempat duduk sambil menikmati air kelapa muda.

Tarif masuk pantai ini Rp 30.000 untuk satu rombongan dalam satu kendaraan. Relatif mahal memang, tapi itu sudah termasuk biaya parkir kendaraan roda empat selama yang dibutuhkan dan duduk di salah satu dangau-dangau.

Pantai Koneng Dumai (dok pribadi)
Pantai Koneng Dumai (dok pribadi)
Fasilitas yang perlu diperbanyak di pantai tersebut adalah sarana olahraga air, seperti yang lazim terdapat di Bali, Lombok, Pulau Seribu, dan Anyer. Meskipun belum masuk sebagai destinasi wisata unggulan, Dumai punya potensi besar, mengingat telah ada jalan tol.

Apalagi bila jalur kapal feri Malaka-Dumai kembali dibuka, tentu pariwisata Dumai pada khususnya, atau Riau pada umumnya akan lebih menggeliat. Sebelum pandemi, tersedia kapal feri sekali setiap harinya dari Dumai ke negara tetangga itu dan juga sebaliknya.

Kemudian, kalau jalur Dumai-Pekanbaru sudah tersambung dengan tol Pekanbaru-Padang, dampaknya akan lebih dahsyat, bergulir juga pada sektor pariwisata Sumbar. Turis Malaysia selama ini banyak yang menyukai Sumbar dan Riau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun