Mohon tunggu...
Irwan Rinaldi Sikumbang
Irwan Rinaldi Sikumbang Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

menulis untuk menikmati kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Benarkah Generasi Milenial Krisis Loyalitas dalam Bekerja?

29 Mei 2020   08:30 Diperbarui: 31 Mei 2020   18:28 1166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Generasi milenial di sebuah perusahaan (Sumber: Flickr/ITU Pictures)

Kembali menyoal loyalitas, sebetulnya bila kita buka berita di media daring akan bertemu informasi yang merupakan hasil survei sejumlah lembaga yang kredibel secara internasional. Hasilnya merata di banyak belahan dunia, generasi milenal memang kurang loyal.

Sebagai contoh, kumparan.com (21/7/2018) menulis berdasarkan survei yang dilakukan konsultan Deloitte pada 10.455 responden milenial yang bekerja sebagai karyawan full time di 36 negara. Survei bertujuan untuk melihat kebiasaan milenial dalam bekerja, termasuk loyalitas mereka terhadap perusahaan.

Hasilnya hanya 28 persen yang memiliki rencana untuk tetap pada pekerjaannya sekarang, paling tidak untuk lima tahun ke depan. Adapun alasan mereka yang ingin pindah pekerjaan, tidak saja karena faktor gaji, tapi juga karena kehilangan kepercayaan terhadap etika perusahaan dan ada pula yang melihat perusahaan  kurang mempedulikan masyarakat secara umum.

Artinya, generasi milenial ingin bekerja di perusahaan yang menerapkan etika secara bersungguh-sungguh, bukan hanya sekadar diceramahkan di ruang pelatihan bagi pekerja baru. Perusahaan yang tidak berkontribusi bagi masyarakat banyak juga kurang disukai generasi milenial.

Tapi, dari pengamatan saya sekilas, perusahaan yang memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk mengembangkan kreativitasnya, mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, tidak terlalu banyak birokrasi, dan berbudaya lebih egaliter tanpa banyak disusupi unsur feodalisme, diyakini mampu berkembang dan disukai oleh generasi milenial.

Mereka yang bekerja di suatu perusahaan saja sampai pensiun memang akan semakin langka pada masa mendatang. Tapi bukan berarti para pegawai milenial tidak loyal, karena mereka mempunyai pengertian yang bebeda dalam memandang loyalitas. Kesetiaannya tidak lagi bagi satu perusahaan saja, tapi pada nilai-nilai kreativitas, etika, dan kontribusi bagi masyarakat banyak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun