Bagi klub sekelas Persib Bandung yang sarat pengalaman dan pernah beberapa kali menjadi klub terbaik di tanah air, seharusnya mampu menyapu bersih semua pertandingan Liga 1 saat bertindak sebagai tuan rumah. Dengan dukungan gegap gempita dari puluhan ribu bobotoh di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, tentu akan melipatgandakan semangat para pemain Persib.
Tapi justru di hadapan pendukung setianya tersebut, Jumat malam (26/7/2019) kemarin, Persib malah keok 0-2 dari tamunya Bali United. Ini pertanda betapa penampilan Persib masih labil.Â
Padahal setelah memperoleh hasil yang mengecewakan sepanjang tujuh laga pertamanya di kompetisi Liga 1 tahun ini, Persib seperti sudah menemukan irama permainan yang efektif dengan memenangi laga ke 8 melawan Kalteng Putra, dan bahkan mengalahkan PSIS Semarang di kandang lawan pada laga ke 9-nya.
Maka kekalahan dari Bali United seperti menjadi langkah mundur bagi Persib, dan membuat langkahnya untuk bisa bersaing menjadi juara Liga 1 semakin berat, bahkan sekadar menembus papan atas pun masih diragukan bila tak mampu memperbaiki penampilannya.
Sebetulnya Persib lebih menguasai permainan sekaligus lebih banyak menebar ancaman sewaktu melawan Bali United. Tapi kelengahan di menit-menit awal dan di saat injury time, harus dibayar mahal dengan bobolnya gawang Persib dua kali.
Gol pertama Bali United lahir dari tendangan pemain kawakan Stefano Lilipaly menyambut umpan mendatar yang terukur dari Ilija Spasojevic pada menit ketiga. Sebelum itu Ilija mendapat operan dari Paulo Sergio yang memanfaatkan kesalahan seorang pemain belakang Persib yang tidak akurat dalam melakukan passing.
Persib yang setelah itu lebih banyak menyerang seakan-akan tinggal menunggu waktu saja untuk menyamakan kedudukan. Namun sejumlah peluang dari tendangan Febri Haryadi, Ezechiel N'Douassel, Rene Mihelic, dan Esteban Viscarra sepanjang babak pertama dan kedua dapat dihadang pemain belakang Bali United atau diselamatkan penjaga gawang Wawan Hendrawan. Di samping itu ada sejumlah tendangan pemain depan Persib yang melenceng dari gawang Bali United.
Sedangkan gol kedua lahir pada menit 90+4 dari sebuah skema serangan balik. Gol tersebut dilesakkan oleh Ilija Spasojevic setelah menerima umpan terobosan dari Fadil Sausu. Penjaga gawang Persib, Aqil Savik, yang masuk di babak kedua menggantikan kiper utama Made Wirawan, tak mampu menyelamatkan gawangnya.
Dengan kekalahan tersebut, Persib menduduki posisi ke 10 pada klasemen sementara dengan mengemas 13 poin dari 3 kali menang, 4 kali seri, dan 3 kali kalah. Sebaliknya Bali United berada di posisi ke 2 menempel ketat pemuncak klasemen PS Tira Kabo. Bali United telah mengumpulkan 22 poin dari 7 kali menang, sekali seri dan 2 kali kalah.
PS Tira Kabo menjadi satu-satunya klub yang belum pernah kalah. Pada hari yang sama dengan laga Persib versus Bali United di atas, Tira Kabo memetik kemenangan 5-2 atas tamunya Kalteng Putra dan tuan rumah Arema FC menang tipis 3-2 dari Bhayangkara FC.Â
